Ternyata Jepang Punya Ragam Budaya Lho!

10.22.00


Bumi ini terdiri dari berbagai macam pulau-pulau yang terpisah berdasarkan Benua, bahkan Negara. Dan di tiap-tiap Negara itu sendiri memiliki banyak perbedaan, baik dari strukut Negara, pemerintahan, bahkan kesenian dan kebudayaan tiap Negara pasti berbeda-beda. Kali ini GatsuOne
がつおね akan mencoba membahas mengenai kesenian dan kebudayaan yang ada di Negara Jepang.
Sama seperti halnya Indonesia, Jepang pun memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang berasal dari Negara ini, walaupun Negara ini tidak terlalu luas seperti Indonesia namun Negara ini memiliki kesenian dan kebudayaan yang menarik. 

Apa saja sih? Yuk langsung aja simak dibawah ini ya!


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Daruma (だるま atau 達磨?) adalah boneka sekaligus mainan asal Jepang dengan bentuk hampir bulat, dengan bagian dalam yang kosong serta tidak memiliki kaki dan tangan. Model dari benda ini adalah Bodhidharma, pendiri dari Zen. Boneka ini merupakan pembawa keberuntungan dan lambang harapan yang belum tercapai. Daruma dijual dengan kedua belah mata yang belum digambar. Orang yang ingin harapan atau cita-citanya terkabul menggambar salah satu sisi dari kedua matanya dengan kuas dan tinta. Bila harapan orang tersebut sudah tercapai, daruma akan menerima mata yang satunya lagi.
Di Jepang, produsen boneka daruma terbesar ada di kota Takasaki Prefektur Gunma. Asal-usul boneka daruma adalah boneka tradisional Jepang yang disebut Okiagari Koboshi. Boneka okiagari-koboshi memiliki bagian dasar yang bundar dan berat sehingga boneka ini kembali bisa berdiri tegak dengan bantuan beratnya sendiri setelah dimiringkan ke salah satu sisinya. Muka boneka okiagari-koboshi digambar seperti wajah Bodhidharma karena daruma yang selalu bisa berdiri tegak sesuai dengan cerita ketegaran Bodhidharma yang bermeditasi selama 9 tahun menghadap tembok di vihara Shaolin. Daruma dibuat dengan teknik yang di Jepang disebut hariko. Teknik yang sama juga digunakan untuk membuat maneki neko atau berbagai macam bentuk patung yang lain.



Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Kokeshi sudah dibuat sejak pertengahan zaman Edo (1603-1867). Terbuat dari kayu berbentuk lonjong dan dipahat menyerupai bentuk dasar manusia. Ada badan dan kepala mirip manusia. Dengan penambahan lukisan, ekspresi boneka menjadi semakin jelas. Di Jepang sendiri awalnya pembuatan kokeshi hanya dikenal di wilayah Tohoku-ujung Utara pulau Honshu. Sampai saat ini di daerah itu kokeshi masih dibuat dengan teknik tradisional yang diturunkan oleh para perajin dari generasi ke generasi.Kokeshi tradisional hanya terdiri dari bagian kepala dan bagian tubuh saja. Kedua bagian itu dibentuk dengan menggunakan mesin bubut tradisional. Setelah Perang Dunia II selesei, hampir semua daerah mengembangkan kokeshi sebagai mainan dan souvenir. Akibatnya, kokeshi yang tadinya hanya memiliki design tubuh dan kepala, kini sudah mengalami perkembangan. Kayu tidak lagi dibubut untuk membentuk badan dan kepala, tetapi bisa badan saja atau kepala saja. Selanjutnya identifikasi anggota tubuh tersebut menggunakan cat.
Pembuatan kokeshi memang hanya menggunakan mesin bubut saja. Tapi jangan lupa, entuk membuat bentuk-bentuk khusus atau bentuk kontemporer butuh keahlian dan pengalaman yang matang. Ekspresi perupaan saat membuat kokeshi terpancar dari hasil karyanya.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Mochi (Jepang: 餅; Hanzi: (麻糬)) adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Nah, Indonesia juga punya 'mochi' khas Sukabumi. Kamu gak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk mencicipi makanan satu ini. hehe


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Yakiniku (焼肉?, daging panggang) adalah istilah bahasa Jepang untuk daging yang dipanggang atau dibakar di atas api. Dalam arti luas, yakiniku juga mencakup berbagai masakan daging sapi, babi, atau jeroan yang dipanggang, seperti bistik, panggang daging domba (jingisukan), dan barbeque.Istilah "horumon" dalam "horumonyaki" berasal dari
daialek kansai "horumon" (benda buangan) yang digunakan untuk menyebut jeroan. Perbedaan yakiniku dengan bulgogi atau kalbi telah menjadi sangat kabur, karena keduanya juga disebut "yakiniku" di Jepang. Horumonyaki diciptakan oleh imigran Korea di daerah Kansai seusai Perang Dunia II. Di rumah makan yakiniku, pengunjung memilih sendiri daging mentah yang diingini, satu per satu menurut jenis atau satu set daging di dalam piring. Pengunjung rumah makan dipersilakan memanggang sendiri daging tersebut.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Kabuki merupakan salah satu dari empat jenis drama atau teater tradisional Jepang. Perkembangan Kabuki diawali oleh seorang wanita yang bernama Izumi no Okuni dari kuil Kitano Temangu, Kyoto. Tokoh inilah yang menurut pengamat Kabuki dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh dalam Kabuki.
Beberapa di antara istilah kabuki diserap ke dalam perbendaharaan kata bahasa Jepang, misalnya: 
Sashigane
Di atas panggung bila perlu adegan yang melibatkan aktor kabuki mengejar kupu-kupu atau burung, pembantu yang disebut Kōken (asisten di panggung yang sering berpakaian hitam) memegangi tongkat panjang yang diujungnya terdapat kupu-kupu atau burung yang disebut Sashigane. Dalam bahasa Jepang, istilah "sashigane" digunakan dalam konotasi negatif "orang yang mengendalikan". 
Kuromaku
Di panggung pertunjukan kabuki, malam dinyatakan dengan tirai (maku) berwarna hitam (kuro). Dalam bahasa Jepang, dalam istilah "sekai no kuromaku" (dunia tirai hitam) kata "kuro" (hitam) berubah arti menjadi "jahat". Dalam bahasa Jepang "kuromaku" berarti "dalang" seperti dalam arti "dalang kejahatan".


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Wasanbon merupakan gula Jepang. Gula halus dari Awa no Kuni, Tokushima, Kamiita-cho di Itano dan pegunungan Asan. Pengolahan gula ini semuanya dibuat dengan tangan. Karena gula dipoles di nampan (bon) sebanyak tiga kali (san), oleh sebab itu diberi nama "wasanbon (tiga nampan dalam Bahasa Jepang). Akhir-akhir ini, untuk mendapatkan gula yang lebih keputihan, gula dipoles sebanyak 5 kali atau lebih. Gula ini hampir mirip dengan gula bubuk dan rasanya sangat manis. Ini menjadi bahan dasar teh manis Jepang yang berkualitas tinggi. Jika ingin dimakan langsung seperti ini, disebut higashi, yaitu gula kering yang manis.
Hem, berniat mencobanya Oneesan?


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
富士山 Fuji-san adalah gunung tertinggi di Jepang, terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Fuji dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Gunung setinggi 3.776 m ini dikelilingi juga oleh lima danau yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, Motosu dan Shoji. Gunung Fuji adalah simbol Jepang yang terkenal dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto, serta dikunjungi pendaki gunung maupun wisatawan.
Gunung Fuji diperkirakan terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sebuah gunung berapi yang kini masih aktif walaupun memiliki kemungkinan letusan yang rendah, Fuji terakhir kali meletus pada tahun 1707. Sekitar 200.000 orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, 30% di antaranya orang asing. Tenggat waktu yang paling populer bagi para pendaki adalah dari 1 Juli hingga 27 Agustus. Pendakian bisa memakan waktu dari 3 hingga 7 jam sementara penurunan gunung mencapai sekitar 2 hingga 5 jam.
Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Onigiri merupakan makanan khas Jepang berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segitiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga dengan nama lain 
omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut onigiri. Onigiri juga dijual di toko kelontong di Hongkong, Daratan Cina, Taiwan dan Korea Selatan, makanan ini disebut "jumeok bap" (Hangul: 주먹밥) atau "samgak gimbap" (Hangul:삼각김밥), arti harfiah: "nasi kepal" atau "nasi segi tiga rumput laut". Onigiri dimakan menggunakan tangan, bukan sumpit. Pada buku harian Murasaki Shikibu Nikki dari Murasaki Shikibu pada abad ke-11 ditulis tentang orang memakan bola-bola nasi. Pada waktu itu, onigiri disebut tonjiki dan sering dimakan pada piknik makan siang. Pada tahun 1987 ditemukan gumpalan butiran nasi yang terkarbonisasi peninggalan zaman Yayoi dari penggalian arkeologi yang dilakukan di Prefektur Ishikawa. Dari nasi berbentuk onigiri yang sudah terkarbonisasi tersebut ditemukan sisa bekas ditekan-tekan jari tangan manusia. Selain itu, nasi yang dibentuk mirip onigiri juga ditemukan di situs penggalian Prefektur IshikawaWah sepertinya enak ya,Oneesan!


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Buat oneesan pecinta doraemon pasti tahu dong makanan kesukaan si robot kucing dari abad ke -22 ini. Yap, dorayaki!Dorayaki
 (どらやき。銅鑼焼き、ドラ焼き?) adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi). Kue ini bentuknya bundar sedikit tembam, dibuat dari dua lembar panekuk yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur lembut dan mirip castella karena adonan diberi madu. Dorayaki hampir serupa dengan imagawayaki, namun berbeda bentuk dan cara memanggang.Pada mulanya, Dorayaki hanya terdiri dari satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit hingga berbentuk segi empat. Di bagian tengah kue diberi selai kacang azuki. Pada tahun 1914, perusahaan kue Usagiya memperkenalkan dorayaki yang dibuat dari adonan castella dan terdiri dari dua lembar panekuk. Dorayaki yang terdiri dari dua lembar panekuk dan berbentuk bundar kemudian menjadi populer di seluruh Jepang. Di daerah Kansai (Osaka atau Naka), kue ini juga dikenal dengan nama mikasa(三笠).
Kue ini diberi nama dorayaki karena bentuknya yang mirip gong (bahasa Jepang: dora). Menurut cerita lain, samurai bernama Saito Musashibo Benkei adalah pencipta kue ini. Benkei menderita luka-luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh, Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung terigu di atas gong.Hasilnya berupa kue bundar berisi selai kacang merah yang diberikan kepada orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Sushi  すし, 寿司 adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Kimono (着 物 ) adalah pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang). Sebagai pembeda dari pakaian Barat (yōfuku) yang dikenal sejak zaman Meiji, orang Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagai wafuku (和服?, pakaian Jepang). Sebutan lain untuk kimono adalah gofuku (呉服?). Istilah gofuku mulanya dipakai untuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu (bahasa Jepang : negara Go) yang tiba di Jepang dari daratan Cina.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Seribu bangau kertas atau biasa disebut 千羽鶴 (Senbazuru) adalah kumpulan origami berbentuk bangau yang dirangkai bersama dengan benang. Legenda Jepang menyatakan bahwa siapapun yang melipat kertas-kertas menjadi seribu bangau maka satu permohonannya akan dikabulkan, misalnya memperoleh umur yang panjang atau sembuh dari penyakit.Di Jepang, Ini membuatnya menjadi hadiah spesial bagi keluarga dan teman.

Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Kendama (けん玉 atau 剣玉?) adalah nama mainan asal Jepang berupa sebuah bola berlubang (tama) yang diikat seutas tali ke sebuah palang (ken) yang bentuknya mirip sebuah palu. Di Jepang, permainan ini dilombakan dalam kompetisi tingkat nasional. Kendama juga tersedia untuk orang kidal.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Geisha (bahasa Jepang:芸者 "seniman") adalah seniman-penghibur (entertainer) tradisional Jepang. Kata geiko digunakan di Kyoto untuk mengacu kepada individu tersebut. Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan abad ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak banyak.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Sumo kertas (紙相撲 kamizumō?) atau tontonzumō (とんとん相撲?) adalah permainan Jepang berupa pertandingan sumo antara dua boneka kertas berbentuk pesumo dengan cara menggetarkan (memukul-mukul atau menepuk-nepuk) alas tempat bermain.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Karuta (かるた?) adalah permainan kartu bergambar dari Jepang. Permainan ini paling sedikit dimainkan oleh tiga orang pemain, termasuk orang yang membacakan kartu. Karuta sering dimainkan sebagai salah satu tradisi tahun baru Jepang.

Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Kendo (剣道 kendō?) adalah seni bela diri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata "ken (剣)" yang artinya "pedang", dan "dō (道)" yang artinya "jalan". Jadi arti kendo secara keseluruhan adalah suatu jalan/ proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi samurai yang pemberani dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur bela diri, seni dan olahraga.

Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Matsuri(祭) adalah istilah agama Shinto yang berarti persembahan ritual. Dalam pengertian sekuler, matsuri berarti festival atau perayaan di Jepang. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut kunchi.


Sumber foto : https://www.instagram.com/gatsuone
Tako, Seni layang layang
Seni layang layang atau Tako  mempunyai sejarah yang panjang di negara tersebut yaitu pada jaman Periode Nara (649-794 AD). Design layang layang dari negeri ini cukup unik dan sangat mudah dibedakan dengan design layang layang dari negara atau wilayah lain.



Yap itu dia, nanti akan terus di update kok, Oneesan untuk menambah ilmu kita hehe. Nah Negeri Sakura ini terkenal dengan Fashion stylenya. Buat kamu yang ingin bergaya jepang gak mesti jauh-jauh kesana kok. Dengan koleksi menarik GatsuOne kamu bisa tampil stylish layaknya Masyarakat Jepang, Yuk cek www.gatsuone.com

Dan jangan lupa untuk follow instagram @gatsuone Untuk info promo dan product terbaru:)

Orang bijak selalu meninggalkan jejak hehe. Comment yuk gan..yang beruntung bisa dapat voucher belanja lho:)

wikipedia.com

Baca juga : Filosofi Tempat - Tempat Wisata di Jepang

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook