10 Fakta Tentang Hutan Aokigahara, The Perfect Place To Die

15.32.00

Ada yang udah pernah nonton THE FOREST?? Yap, awal tahun ini kita disuguhkan dengan film Hollywood bernuansa horror  berjudul  “The Forest”. Film ini hasil kolabirasi Jepang dan Amerika ini mengisahkan tentang salah satu hutan terangker di Jepang, yaitu Hutan Aokigahara. Hutan ini konon sering dijadikan sebagai lokasi bunuh diri oleh masyarakat setempat.


Cerita ini bermula dengan seorang wanita asal Amerika yang bernama Sara, diperankan oleh Natalie Dormer. Sara melakukan perjalanan ke Jepang untuk mencari adik kembarnya Jess yang telah menghilang secara misterius dihutan Aokigahara, Jepang. Hingga malam menjelang, Ia belum juga menemukan Jess. Tapi Ia tetap nekad hingga memaksakan diri untuk bermalam dihutan. Saat itulah hal-hal aneh mulai bermunculan.

Hutan Aokigahara memang benar nyata adanya lho. Hutan ini terletak di Gunung Fuji, kurang dari 100km dari sebelah barat Tokyo, membentang dari kota Kawaguchiko sampai ke desa Narizawa di Prefektur Yamanashi. Hutan ini kabarnya udah berumur 1.200 tahun dan luasnya 35 kilometer persegi. Siapa sangka Gunung Fuji yang nampak terlihat indah ini menyimpan hutan yang ternyata menyimpan misteri. Karena  hutan ini sangat lebat, hutan ini juga sering disebut masyarakat lokal dengan sebutan Jukai (Lautan pohon) soalnya kalau angin meniup pepohonannya, puncak-puncak pohon itu terlihat  seperti ombak di lautan.
1.       Ada dua gua misterius di hutan Aokigahara
Hutan Aokigahara menyimpan keindahan berupa hutan yang lebat, rimbun dan udaranya yang sejuk. Nah ditempat ini terdapat 2 (dua) gua misterius yang menjadi ciri khusus dari hutan ini, yaitu Cave dan Ice Cave. Gua ini menganga di permukaan tanah yang menyambut siapa saja orang yang datang ke hutan. Karena keunikan dan kemisteriusannya, banyak orang yang penasaran dengan hutan ini.
Saat kita menapakkan kaki dihutan ini maka akan disambut dengan suasana yang sangat tenang dan sunyi dengan pemandangan pepohonan yang lebat. Dibalik ketenangan dan rimbunnya pepohonan, ternyata hutan ini menyimpan banyak cerita menyeramkan karena banyak jasad mayat yang menghilang begitu saja.



2.       Sudah ada papan larangan bunuh diri, tapi masih banyak yang tetap bunuh diri
Kebanyakan orang Jepang  tidak berani untuk masuk ke dalam hutan, ini semakin memperkuat mitos akan keangkeran hutan ini.  Papan mengenai larangan bunuh diri sebenarnya sudah terpampang dihutan ini. Peringatan tersebut sengaja di pasang untuk mencegah semakin banyaknya orang yang bunuh diri ditempat ini. Papan tersebut menuliskan kalimat “Renungkan tentang keluarga dan anak-anak anda, anda tidak hidup seorang diri”.

3.       Ratusan orang sudah bunuh diri di Hutan Aokigahara
Sebagai tempat favorite orang Jepang untuk mengakhiri hidupnya,  menjadikan hutan ini menjadi hutan yang paling angker di Jepang. Berada disini akan membuat kita menemukan hal-hal mistis ketika matahari mulai redup.  Banyak mayat bunuh diri berhasil ditemukan oleh keluarga. Namun ada juga beberapa mayat yang menghilang tanpa jejak, entah itu dimakan oleh hewan buas atau mayat tersebut hilang sendiri secara misterius. Yang bisa diidentifikasi hanyalah berupa baju, sepatu dan perlengkapan lainnya yang melekat ditubuh mayat tersebut. Menurut data dari situs resmi Hutan Aikogahara, ditahun 2003 jumlah bunuh diri dihutan ini mencapai 105 orang.

4.       Pohon-pohon yang rimbun banyak dimanfaatkan untuk gantung diri
Banyak orang-orang yang gantung diri  menggunakan pohon-pohon rimbun yang ada didalam hutan ini. Lalu mayat akan tergeletak atau tergantung begitu saja dalam waktu yang lama.

5.       Jalan pintas permasalahan hidup
Kepolisian Jepang cukup kesulitan mencari identitas korban karena tidak ditemukan apapun kecuali pakaian. Namun diperkirakan orang-orang yang bunuh diri di hutan Aikogahara adalah yang berusia antara 40 sampai 50 tahun. Bunuh diri dihutan banyak dilakukan disetiap bulan Maret, diperkirakan karena maret adalah tahun akhir fiskal di Jepang.
Begitu banyak orang Jepang yang mendatangi hutan ini ketika sedang terjebak dalam pekerjaan dan masalah kehidupan, diceritakan bahwa tidak ada tempat lain yang favorite untuk bunuh diri kecuali hutan Aokigahara.

6.       Orang-orang yang bunuh diri kebanyakan dari kalangan pejabat dan orang-orang penting
Mereka yang bunuh diri dihutan ini bukanlah orang yang sembarangan. Menurut data yang berhasil diketahui, kebanyakan orang yang bunuh diri  adalah seseorang yang memiliki posisi jabatan yang tinggi disuatu perusahaan di Jepang.  Meski bunuh diri di Aokigahara sudah ada sejak era keshogunan Jepang (shogun = bahasa Jepang yang berarti jenderal) , dokumentasi resmi baru dimulai tahun 1998. Diperoleh hasil bahwa hampir 100 orang pertahun memilih bunuh diri di Aokigahara.

7.       Terlihat seperti Hutan Iblis
Jika ditarik sejarah dan usianya, hutan Aokigahara tentu menjadi saksi bisu perubahan kehidupan masyarakat Jepang. Bahkan sejak zaman dulu, kisah mitos Jepang sudah menyebutkan bahwa Aokigahara dihuni Yūrei (roh amarah).
Aokigahara memang merupakan hutan yang sangat lebat. Letaknya di kaki gunung Fuji membuat kondisi Aokigahara selalu lembab dan berkabut. Bahkan saat siang hari, sinar matahari seolah-olah sulit menembus Aokigahara.

8.       Terdapat jalur terlarang
Meskipun mempunyai julukan mencekam, masih banyak saja orang yang ingin menikmati keindahan Aokigahara. Ya, letaknya di kaki gunung Fuji membuat Aokigahara menyimpan berbagai  flora-fauna menakjubkan yang membuat para pecinta alam ingin berpetualang ke sana. Untuk itulah dibuat sebuah jalur pertanda bagi para pendaki gunung yang hendak menikmati Aokigahara. Sebuah larangan tegas disebutkan jika siapapun tak boleh melintas lebih dari jalur pendakian umum. Karena siapapun yang penasaran dan malah mencari jalur lain, maka kamu bakal sering melihat benda-benda peninggalan manusia sampai tulang tengkorak mayat bunuh diri.

9.       Novel  seolah menjadi magnet kuat untuk bunuh diri
Hutan Aokigahara  mulai populer sebagai tempat favorite untuk bunuh diri ketika pengarang novel Wataru Tsurumi menulis novel yang berjudul “The complete manual of suicide”.
Buku ini menggambarkan bahwa hutan adalah lokasi yang sempurna untuk mengakhiri hidup, dan Aokigahara  is the perfect place to die, bahkan dijelaskan juga tempat-tempat mana saja dihutan ini yang pas untuk bunuh diri sehingga jasad tidak ditemukan. Meskipun tidak mendorong pembacanya untuk melakukan bunuh diri, tapi disisi lain menjelaskan metode-metode yang biasa dipakai untuk bunuh diri sekaligus tingkat kesuksesan dan kesakitannya.
Selain itu ada juga novel ‘Kuroi Jukai’ karya Seicho Matsumoto yang rilis di tahun 1960. Novel ini menceritakan mengenai pasangan yang bunuh diri bersama di Aokigahara. Kematian yang dipilih para korban di Aokigahara adalah gantung diri atau overdosis obat. Karena banyaknya orang bunuh diri, dipercaya ribuan arwah penasaran menghuni Aokigahara.

10.   Menjadi lokasi ‘membuang orang’
Sebelum dikenal sebagai tempat bunuh diri, hutan ini juga jadi lokasi untuk ‘membuang orang’. Keluarga di zaman dulu juga suka meninggalkan anggota keluarganya di Aokigahara sampai mereka akhirnya mati pelan-pelan di sana. Mereka pun menjadi yurei karena ditinggalkan sampai mati begitu aja di hutan. Ditambah dengan banyaknya orang yang bunuh diri di hutan ini, tidak heran kalau Aokigahara dihuni banyak arwah penasaran. Penasaran ya, jangan-jangan orang yang udah niat bunuh diri memang dikasih ‘semangat’ sama arwah penasaran yang ada di sana?

Yap itu dia, Oneesan. Serem ya?
Tapi walaupun menyeramkan, hutan ini tetap terbuka untuk orang-orang yang berniat hiking atau trekking.  Tapi seperti yang sudah dibahas diatas, harus mengikuti jalur umum yang sudah disediakan. Disana terdapat Gua Es dan Gua Angin yang menjadi magnet para turis. Kabarnya warga lokal pun bisa menebak mana turis yang datang untuk menikmati keindahan hutan dan mana yang memang datang dan tidak berniat untuk kembali lagi. Karena hutannya terkenal lebat dan angker, para turis suka meninggalkan jejak berupa potongan pita plastik supaya tidak kesasar.


Tapi untuk urusan Fashion, gak perlu takut dengan Negara yang terkenal dengan style fashionnya yang mendunia . Kamu bisa bergaya ala Masyarakat Jepang dengan Koleksi dari GatsuOneがつおね.

Temukan koleksi terbaik di www.gatsuone.com yuk!

Dan follow IG @gatsuone untuk mendapatkan info promo dan produk terbaru lainnya:)

You Might Also Like

1 komentar

  1. bnyak orang datang kesini, lihat video youtuber logan paul dia nemuin orang bunuh diri
    My blog

    BalasHapus

Like us on Facebook