Jangan Lupa Bahagia di Usia 20

10.00.00

Memasuki usia 20an, seringkali membuat kita merenung bahwa banyak hal yang berubah dalam hidup kita. Mulai dari lulus kuliah, mulai bekerja, juga tak punya waktu lagi untuk sekadar hang out dengan teman karena terlalu banyak waktu untuk dihabiskan dalam kesibukan yang baru. Mungkin kamu merasa ada perasaan kosong yang membuat kamu tersadar dan berkata, “aku tidak merasa bahagia.”

Ada beberapa faktor yang membuat kita merasakan hal yang seperti itu. Kalau saat ini kamu merasakan hal yang demikian, coba renungkan beberapa hal ini.

Jadilah Dirimu Sendiri
Segala sesuatu yang tetap di dunia ini adalah perubahan. Karena perubahan akan selalu dekat dengan kehidupan kita, bisa saja kita berubah dari sosok kita yang dulu. Ketika dulu kita bisa melakukan aktivitas apapun yang kita suka, kini kita seperti terjerat dengan melakukan hal-hal yang harus kita kerjakan. Tugas kelompok kampus, tugas pekerjaan kantor, dan apapun itu lama-kelamaan kita hanya menjadi robot yang menghabiskan waktu hanya untuk membahagiakan orang lain. Dan inilah yang membuat kita menjadi lupa untuk membahagiakan diri sendiri.

Maka dari itu sebelum bertambah tua, jadilah dirimu sendiri dan tentukan prioritas pekerjaan yang harus kamu kerjakan setiap hari. Kamu memang harus mengerjakan tanggung jawab yang sudah dibebankan padamu, tapi jangan lupa bahwa tidak 24 jam harus kamu habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan semua itu.

Atasi Terpaan Ujian yang Terus Datang
Semakin bertambah dewasa usia yang diberikan pada kita, tentu akan semakin banyak ujian yang mengatri di depan kita. Tidak hanya satu jenis permasalahan, berbagai masalah dan konflik yang datang menghampiri akan selalu berbeda dari hal sebelumnya. Karena itu ada banyak hal yang harus dikorbankan termasuk kebahagiaan kita sendiri.

Semua permasalahan itu harus dihadapi satu per satu. Jangan pernah bersembunyi dari setiap permasalahan yang sedang menghampirimu. Meski dengan cara itu kamu merasa terbebas dari masalah, percayalah hal itu akan menjadi kebahagiaan yang sementara. Hadapi dengan penuh tanggung jawab karena semua orang pasti pernah mengalami hal yang kamu alami.

Jangan Lepaskan Mereka yang Sebenarnya Kamu Butuhkan
Alasan manusia menjadi semakin tidak bahagia adalah karena mereka mulai kehilangan hal-hal yang mereka butuhkan. Kalau ini terjadi padamu, mungkin karena kamu terlalu sibuk dengan duniamu yang baru. Bisa jadi karena tugas-tugas dan pekerjaanmu yang terlalu menumpuk sampai kamu tidak sempat lagi menghubungi atau menemui mereka. “Mereka” yang dimaksud bisa jadi adalah teman-temanmu, sahabatmu, pacarmu, keluargamu, atau juga hobi dan benda-benda kesayanganmu.

Sangat sulit mencuri waktu walau sekadar meluangkan diri untuk bertemu dengan orang-orang yang kamu sayang. Karena itu, buatlah satu waktu khusus untuk membebaskan dirimu dari pekerjaan. Meskipun waktu yang kamu miliki sangat singkat, mereka yang berharga akan membuatmu bahagia dengan pertemuan yang berkualitas.

Pilihlah untuk Bahagia
Karena merasa terjebak dengan segala aktivitas, pekerjaan, sekolah dan kehidupan yang saat ini sedang berada membentengi diri kita, kita jadi lupa untuk memilih bahagia. Kita lebih memilih mengorbankan dan merelakan passion dan kebahagiaan kita untuk membuat orang lain bahagia. “Tak apa kita menderita sebentar yang penting orang-orang yang ada di sekitar bahagia”, dan hal inilah yang disebut sebagai pengorbanan.

Karena itu, meski saat ini kamu terjebak dalam suasana yang membuatmu tidak bahagia cobalah untuk mulai mencintai apa yang ada di hadapanmu saat ini. Ketika kamu dapat mengerjakan apa yang kamu sukai, maka kamu juga harus bisa mencintai apa yang kamu kerjakan. Do what you love and love what you do.
Always cheerful in your colourful outfit! Buka www.gatsuone.com, dan temukan banyak pilihan menarik yang bisa bikin moodbooster untuk kamu kenakan dalam berbagai aktivitas. Jangan lupa untuk terus pantau akun  Facebook, Twitter, dan Instagram @gatsuone untuk mendapatkan info promo, event menarik, koleksi terbaru, serta penawaran terbaik setiap harinya ya. Cha!

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook