Sejujurnya kamu hanya bosan atau sudah tidak ingin mempertahankan hubungan?

14.16.00

Cieee yang sudah pacaran (kelewat) lama, itu pacaran apa lagi KPR sih sebenernya? #eh
Yang namanya pacaran sudah lama kadang ada aja rasa bosan yang tiba-tiba datang, hal itu tentunya manusiawi bakalan kita alami disegala aspek kehidupan. Entah bosan karena sering ketemu atau emang hanya bosan sesaat karena kamunya yang lagi banyak pikiran. Nggak aneh sih kalau suatu saat kamu bakalan menyadari kalau kamu sama si pacar nyatanya lebih cocok temenan aja, meski diawal-awal pacaran kamu sudah menganggap dia sebagai sosok yang special dan patut kamu pertahankan hingga titik darah penghabisan.
Nah selain bingung apa penyebab rasa bosan itu sendiri, kamu mungkin akan berpikir bahwa yang kamu alami itu adalah rasa bosan atau ssudah mulai menjurus ke arah-arah putus.
Sejatinya kamu mungkin hanya sedang bosan, mulai ragu dengan pasangan, atau cinta kalian sudah hambar.

Rasa bosan nggak akan bikin kamu berpikiran yang macam-macam sedangkan keinginan untuk putus bisa saja membuatmu mendekati orang lain tanpa rasa bersalah.
Rasa bosan tentunya akan membuat kamu bersikap datar. Seringkali kamu akan merenung dan intropeksi diri tapi gak akan sampai membuat kamu untuk melakukan hal yang macam-macam seperti keinginan untuk selingkuh. Berbeda halnya jika kamu sudah menjurus ke arah putus, Saat perasaanmu mulai berubah padanya, kamu kadang masih bersikeras berkata bahwa kamu masih mencintainya, tapi ucapanmu itu gak tercermin dari perilakumu padanya. Kamu merasa kalau kamu lagi butuh “penyegaran”, jadi kamu merasa perlu untuk mencari orang baru sebagai pelarianmu dari rasa bosan yang kamu rasakan pada hubunganmu. Kamu gak tanggung-tanggung untuk mendekati orang lain dan menjadikan orang baru tersebut sebagai fokus dalam hidupmu saat ini.
Tips sih Oneesan, kalau emang mau putus ya lebih baik jujur daripada kamu jadi orang yang gak baik dengan menduakan pacarmu sendiri.

Kalau cuma bosan kamu gak akan membuat alasan ini itu. Beda dengan kamu yang emang rasanya ingin putus, pasti ada aja deh alasan A sampai Z.
Dikala bosan kamu akan lebih jujur pada pasanganmu, berterus terang jika emang  gak ingin bertemu. Kamu juga gak akan segan bercerita tentang perasaanmu, berharap hubungan kalian akan membaik setelah kamu menceritakannya. Sedangkan kamu yang emang merasa sudah ingin putus, akan selalu aja punya alasan untuk menghindari pasangan.
“Maaf ya, aku lagi banyak kerjaan nih…”
“Duh aku gak bisa, ada reuni sama temen-temen”
“Gak jadi ketemu deh, aku gak enak badan”
Saat dia memutuskan akan menjenguk, kamu masih mencari alasan lagi seperti ingin istirahat dan tak ingin diganggu. Entah karena kamu emang males ketemu atau kamu lagi sama yang lain. Hati-hati, kamu mulai menyimpan rahasia-rahasia kecil tuh..

Kamu yang bosan masih bisa diajak berbincang meski rasanya datar. Beda halnya dengan kamu yang ingin putus, rasanya udah males buat berbagi kabar.
Ketika bosan, kamu masih bisa memberikan respon meski dengan jawaban yang datar. Ya seenggaknya kamu masih mendengarkan. Sebosan-bosannya, komunikasi masih tetap kamu jaga.
Sedangkan kamu yang mau putus, jangan kan cerita, nyapa dia lewat chat aja udah males. Berbagi kabar dengan dia yang jadi kebiasaanmu dulu perlahan akan mulai kamu abaikan, percakapan dengan dirinya yang dahulu jadi agenda favoritemu udah berubah jadi hambar, komunikasi bagi kamu udah jadi hal yang sama sekali nggak penting, kamu merasa apa yang dia bicarakan gak nyambung dan gak menarik. Menyebut sayangpun rasanya berat. Membalas pesan dari dia aja sering sekali kamu tunda-tunda sampai akhirnya lupa dan gak dibalas. Itu chat apa Koran? Kok diread doang?


Saat bosan kamu masih akan memikirkannya meski sesaat, beda sama kamu yang ngebet putus, segala sesuatu tentang dia udah masa bodo.
Sekilas kamu akan memikirkan keadaannya, bagaimana perasaan dia yang akhir-akhir ini kamu abaikan. Setidaknya itu jadi tanda kamu masih peduli dan punya sedikir perhatian. Tapi kamu yang emang waktunya putus, nggak akan deh peduli, mengingat namanya aja udah males. Bahkan perhatiannya bertepuk sebelah tangan, hanya dia yang masih bertanya kabar dan mengingatkan kamu hal-hal sepele seperti udah makan atau sekedar mengucapkan selamat tidur. Kadang kalau temen kamu bertanya tentang kabarnya, jawabanmu pasti gini “Oh, dia? Umm baik-baik aja, kok”

Rasa bosan gak akan berpengaruh besar terhadap rasa sayang kamu. Tapi kamu yang udah pengen putus, rasa sayang udah mulai lenyap gak bersisa.
Kamu yang hanya bosan nggak akan menghilangkan rasa sayangmu. Dia masih menjadi satu-satunya orang yang menempati hatimu selain keluargamu sendiri. Berbeda dengan kamu yang ingin putus, menganggapnya sebagai pasangan aja udah setengah-setengah, entah sejak kapan rasa sayang itu nggak bersisa.


Dikala bosan kamu hanya akan ragu bercerita, tapi kamu yang ingin putus gak akan lagi menjadikannya tempat curhat favorite.
Saat kamu berada dalam masalah, kamu pasti butuh seseorang untuk berbagi, tapi kamu ragu untuk menceritakannya kepada pasangan. Sedangkan kamu yang ingin putus, sudah nggak lagi menjadikan dia sebagai tempat curhat favoritemu, kamu yakin dia gak akan mengerti atau bahkan berbalik akan menghakimi. Padahal dulu kamu selalu ingin bercerita tentang semua hal, dari yang sederhana, berat, susah dan sedih harus selalu kamu ceritakan. Sekarang? Perlahan kamu mulai menutup diri darinya.

Kamu yang sedang bosan hanya akan memberi sedikit jarak. Tapi kamu yang ingin putus akan selalu memikirkan kenapa dulu kamu bisa jatuh cinta padanya.
Kamu yang dulu selalu nyaman didekatnya, saat bosan mungkin hanya akan sedikit memberi jarak, menjalani hidupmu apa adanya. Beda halnya dengan kamu yang ingin putus, walau dia gak membuat kesalahan yang besar, entah kenapa rasanya kamu ilfeel, selalu berpikiran negative dan sering kali memikirkan kenapa dulu kamu bisa jatuh cinta. Kamu merasa sudah buang-buang waktu menjalin hubungan dengannya.

Yang namanya bosan gak selalu harus negative kok, Oneesan. Justru masa-masa itu punya banyak nilai positif yang bisa kamu ambil. Mulai dari saling berintropeksi diri, mencoba saling terbuka, menguatkan hati dan cinta kalian untuk hubungan yang lebih serius (jika kalian bisa melewatinya). Tapi jika memang gak bisa lagi kamu pertahankan itu tandanya kamu udah benar-benar gak bisa melanjutkan hubungan ini, putus adalah jalan yang terbaik. Terkadang kita seringkali menggenggam terlalu keras apa yang sebenarnya gak pernah kita genggam.

Nah daripada galau mikirin hubungan, mending cek koleksi baju-baju couple dari GatsuOneがつおね yuk! Tips biar hubungan kalian makin romantis hehe.
Langsung aja klik www.gatsuone.com dan jangan lupa follow instagram @gatsuone untuk info menarik lainnya!


You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook