Kamu Mahasiswa Akhir? Yuk Lakukan Hal-Hal Ini Sebelum Lulus!
14.03.00
Kamu berstatus sebagai
mahasiswa? Yuk lakukan hal-hal dibawah ini sebelum kamu lulus!
1. Mengucapkan “Terimakasih” pada Dosen
Meski kadang banyak dosen yang menyebalkan terutama dosen pembimbing yang susah ditemui layaknya Presiden, tapi mereka semua berpengaruh selama masa kuliah Kamu, kalau tidak ada mereka gimana nasib perkuliahan Kamu? Coba cari mereka dan ucapkan rasa terimakasih. Ya seenggaknya kita menghargai jasa mereka selama dibangku kuliah. Dan usahakan tetap berkomunikasi ya meskipun Kamu sudah lulus.
2. Refreshing
Kamu selalu tidak punya uang ketika menjadi mahasiswa, tapi saat sudah bekerja Kamu tidak akan punya waktu. Berjalanlah selagi muda, Bawa kaki Kamu menjelajah dunia. Ketika kuliah Kamu akan selalu merasa kesulitan menyisihkan dana untuk berjalan-jalan, tapi saat sudah bekerja nanti Kamu juga akan sama kesulitannya menyisihkan waktu.
3. Tentukan rencana masa depan dan lakukan persiapan
Apa rencana Kamu setelah lulus? Kalau setelah lulus rencana Kamu adalah bekerja, Kamu harus memiliki beberapa koneksi profesional. Cari tahu apakah Kamu mau bekerja ditempat magang atau ditempat baru. Walaupun belum lulus, tidak ada salahnya kalau Kamu mulai menyiapkan diri agar siap menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti, mulai baca-baca informasi tentang dunia kerja, supaya nantinya Kamu tidak kaget. Paling tidak kamu punya sedikit gambaran apa yang akan Kamu lakukan.
4. Cari kenalan profesional sebanyak mungkin
Mulai deh cari tahu siapa saja kenalan Kamu yang sudah lebih dulu bekerja, terutama dibidang yang menjadi minat Kamu. Bisa contact mereka dan bilang kalau Kamu akan segera lulus, siapa tahu mereka bisa memberikan informasi mengenai lowongan kerja yang available untuk Kamu. “Getting the job is about who you know” (mendapatkan pekerjaan ditentukan oleh siapa yang kamu kenal)? Yup, tidak bisa dipungkiri koneksi dan jejaring punya peranan penting untuk membawa Kamu ke pekerjaan yang jadi idaman selama ini.
5. Bergaul dengan berbagai kalangan
Tak hanya mencari koneksi, Kamu juga perlu bergaul dengan berbagai kalangan agar hidup Kamu bisa terinspirasi. Selagi masih muda, banyak-banyaklah bergaul dengan orang-orang yang lebih berpengalaman, hingga Kamu bisa belajar lebih banyak dari mereka. Bukan hanya soal pelajaran, pekerjaan tapi juga kehidupan.
6. Manfaatkan sosial media untuk mencari pekerjaan
Kalau Kamu kurang aktif dimedia sosial, ini waktunya untuk Kamu kembali aktif. Hapus semua hal-hal yang kurang baik atau curhat-curhat galau Kamu dimedia sosial dan mulailah bangun profil yang lebih profesional. Coba sambung koneksi dengan teman-teman Kamu di media sosial, setidaknya Kamu bisa mendapat informasi dan bisa sekalian juga menyambung tali silaturahmi kan?
7. Usahakan mencari pekerjaan dengan niat
Pilih pekerjaan yang menarik perhatian Kamu, jangan yang cuma asal tahu, asal bisa. Kamu perlu memperdalam ilmunya hingga Kamu nantinya menguasai bidang itu. Jangan membiasakan melakukan hal setengah-setengah.
1. Mengucapkan “Terimakasih” pada Dosen
Meski kadang banyak dosen yang menyebalkan terutama dosen pembimbing yang susah ditemui layaknya Presiden, tapi mereka semua berpengaruh selama masa kuliah Kamu, kalau tidak ada mereka gimana nasib perkuliahan Kamu? Coba cari mereka dan ucapkan rasa terimakasih. Ya seenggaknya kita menghargai jasa mereka selama dibangku kuliah. Dan usahakan tetap berkomunikasi ya meskipun Kamu sudah lulus.
2. Refreshing
Kamu selalu tidak punya uang ketika menjadi mahasiswa, tapi saat sudah bekerja Kamu tidak akan punya waktu. Berjalanlah selagi muda, Bawa kaki Kamu menjelajah dunia. Ketika kuliah Kamu akan selalu merasa kesulitan menyisihkan dana untuk berjalan-jalan, tapi saat sudah bekerja nanti Kamu juga akan sama kesulitannya menyisihkan waktu.
3. Tentukan rencana masa depan dan lakukan persiapan
Apa rencana Kamu setelah lulus? Kalau setelah lulus rencana Kamu adalah bekerja, Kamu harus memiliki beberapa koneksi profesional. Cari tahu apakah Kamu mau bekerja ditempat magang atau ditempat baru. Walaupun belum lulus, tidak ada salahnya kalau Kamu mulai menyiapkan diri agar siap menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti, mulai baca-baca informasi tentang dunia kerja, supaya nantinya Kamu tidak kaget. Paling tidak kamu punya sedikit gambaran apa yang akan Kamu lakukan.
4. Cari kenalan profesional sebanyak mungkin
Mulai deh cari tahu siapa saja kenalan Kamu yang sudah lebih dulu bekerja, terutama dibidang yang menjadi minat Kamu. Bisa contact mereka dan bilang kalau Kamu akan segera lulus, siapa tahu mereka bisa memberikan informasi mengenai lowongan kerja yang available untuk Kamu. “Getting the job is about who you know” (mendapatkan pekerjaan ditentukan oleh siapa yang kamu kenal)? Yup, tidak bisa dipungkiri koneksi dan jejaring punya peranan penting untuk membawa Kamu ke pekerjaan yang jadi idaman selama ini.
5. Bergaul dengan berbagai kalangan
Tak hanya mencari koneksi, Kamu juga perlu bergaul dengan berbagai kalangan agar hidup Kamu bisa terinspirasi. Selagi masih muda, banyak-banyaklah bergaul dengan orang-orang yang lebih berpengalaman, hingga Kamu bisa belajar lebih banyak dari mereka. Bukan hanya soal pelajaran, pekerjaan tapi juga kehidupan.
6. Manfaatkan sosial media untuk mencari pekerjaan
Kalau Kamu kurang aktif dimedia sosial, ini waktunya untuk Kamu kembali aktif. Hapus semua hal-hal yang kurang baik atau curhat-curhat galau Kamu dimedia sosial dan mulailah bangun profil yang lebih profesional. Coba sambung koneksi dengan teman-teman Kamu di media sosial, setidaknya Kamu bisa mendapat informasi dan bisa sekalian juga menyambung tali silaturahmi kan?
7. Usahakan mencari pekerjaan dengan niat
Pilih pekerjaan yang menarik perhatian Kamu, jangan yang cuma asal tahu, asal bisa. Kamu perlu memperdalam ilmunya hingga Kamu nantinya menguasai bidang itu. Jangan membiasakan melakukan hal setengah-setengah.
8. Rubah
penampilan dan koleksi pakaian yang bagus untuk interview
Sudah tidak jaman tampil apa adanya, yang biasanya kuliah dengan gaya santai jeans dan tshirt, sekarang Kamu harus mulai memperbaiki penampilan, apa-apa ya pasti perlu modal dulu lah...Maklum, sekarang persaingan semakin ketat, usahakan berikan kesan pertama yang terbaik untuk perusahaan yang nantinya Kamu lamar. Siapa yang mau kasih Kamu pekerjaan kalau penampilan lusuh banget?
9. Mulai menyusun CV
Melamar pekerjaan itu tentang keterampilan dan konsistensi. Pintar saja terkadang tidak cukup. IPK menjulang bukan jadi jaminan akan mudah mendapat pekerjaan. Skill melamar pekerjaan tidak didapat dari bangku kuliah, hanya pengalaman yang bisa mengajarkannya. Saat di tingkat akhir tidak ada salahnya Kamu mulai belajar untuk membuat surat lamaran/cv. Dari beberapa lembar kertas itulah perusahaan pencari kerja bisa mengenal siapa dirimu. Biasakan Kamu untuk berbicara didepan umum. Hal-hal ini bisa jadi bekal dalam wawancara kerja nantinya.
10. Tidak ada salahnya mulai melamar pekerjaan sejak tingkat akhir kuliah
Melamar pekerjaan tidak harus dilakukan setelah ijazah ada ditangan. Beberapa perusahaan mau kok, menerima mereka yang masih belum lulus dan diwisuda. Asalkan Kamu bisa memenuhi target kelulusan yang telah disepakati bersama, maka bukan tidak mungkin Kamu bisa dapat kerja saat masih berstatus mahasiswa. Masa tunggu menjelang dinyatakan lulus sampai diwisuda ibarat injury time yang akan menentukan kemenangan jika Kamu bisa memanfaatkannya dengan baik.
Daripada menganggur dan main-main tidak jelas sambil menunggu wisuda, lebih baik belajar melamar kerja kan?
11. Jangan sampai menganggur terlalu lama
Menganggur itu tidak enak! Menganggur dan liburan adalah 2 hal yang berbeda. Beberapa hari awal selepas wisuda Kamu memang akan merasa santai dan senang karena sudah bebas dari kewajiban akademis. Tapi kemudian, status yang menggantung sebagai pengangguran akan membuat cemas. Tidak melakukan apapun dalam waktu yang lama bisa membuat Kamu kehilangan orientasi dan motivasi hidup. Terlalu lama menganggur juga bisa membuat otakmu kaku saat diajak berpikir taktis.
12. Ambil kesempatan yang ditawarkan
Banyak fresh graduate yang tidak mau bekerja kalau tidak searah dengan jurusan saat kuliah. Ini sih kembali lagi ke Kamunya. Kadang dunia kerja sangat berbeda jauh dengan bangku kuliah, bahkan sekalipun Kamu bekerja sesuai dengan jurusan, tetap aja Kamu harus belajar lagi. Saat masa kuliah Kamu sudah merangkai gambaran dikepala mengenai pekerjaan macam apa yang Kamu inginkan, tapi kenyataan tak seindah impian. Kamu akan tertahan di pekerjaan yang salah terlebih dahulu sebelum benar-benar bisa melakukan hal yang Kamu sukai. Dari proses menjalani pekerjaan yang salah justru Kamu akan belajar tentang pentingnya mengikuti kata hati dalam memilih jalur karir. Maka jangan sia-siakan kesempatan didepan mata, coba untuk mencari pengalaman dulu. Stacy Kravetz penulis buku “Welcome To The Real World: You’ve Got an Education, Now Get A Life” menyarankan para mahasiswa dan fresh graduates pencari kerja tidak terlalu pemilih soal pekerjaan pertama mereka. Kravetz bahkan menyarankan untuk mengambil pekerjaan apapun yang datang padamu selepas lulus. Pekerjaan pertama bukan soal berapa banyak uang yang bisa Kamu hasilkan. Tapi tentang membentuk diri untuk jadi pribadi yang lebih profesional dan layak jual. Jadi, jangan terlalu pilih-pilih ya!
13. Yakinkan hati sebelum memutuskan mengambil pendidikan pasca sarjana
Habis lulus langsung kuliah lagi? Tentu sah-sah saja, asal memang itu passion-mu. Mengambil pendidikan pasca sarjana pastinya akan bermanfaat. Ilmu apa sih yang tidak membawa manfaat bagi kehidupan? Hanya, jika Kamu berharap bahwa pendidikan pasca sarjana akan membantu karir Kamu maka ada baiknya keinginan itu dipikirkan ulang. Pendidikan pasca sarjana akan lebih bermanfaat untuk mereka yang memang ingin meniti karir di bidang akademis atau sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya.
14. Jaga kesehatan
Ini poin penting, jangan sampai hari penting Kamu jadi drop tuh. Mumpung masih banyak waktu usahakan untuk menjaga kesehatan dan periksakan kesehatan Kamu secara detail. Kadang mentang-mentang skripsian sudah kelar jadi tidak peduli dengan istirahat, maunya selalu balas dendam untuk jerih payah Kamu selama ini dibangku kuliah.
15. Move on sesegera mungkin
Tinggalkan masa lalu! Mungkin selama kuliah banyak kesalahan yang sudah Kamu lakukan. Saatnya berubah menjadi pribadi yang lebih baik, buang semua sifat-sifat buruk Kamu dan mulai lah lembaran baru dengan diri Kamu yang baru.
Sudah tidak jaman tampil apa adanya, yang biasanya kuliah dengan gaya santai jeans dan tshirt, sekarang Kamu harus mulai memperbaiki penampilan, apa-apa ya pasti perlu modal dulu lah...Maklum, sekarang persaingan semakin ketat, usahakan berikan kesan pertama yang terbaik untuk perusahaan yang nantinya Kamu lamar. Siapa yang mau kasih Kamu pekerjaan kalau penampilan lusuh banget?
9. Mulai menyusun CV
Melamar pekerjaan itu tentang keterampilan dan konsistensi. Pintar saja terkadang tidak cukup. IPK menjulang bukan jadi jaminan akan mudah mendapat pekerjaan. Skill melamar pekerjaan tidak didapat dari bangku kuliah, hanya pengalaman yang bisa mengajarkannya. Saat di tingkat akhir tidak ada salahnya Kamu mulai belajar untuk membuat surat lamaran/cv. Dari beberapa lembar kertas itulah perusahaan pencari kerja bisa mengenal siapa dirimu. Biasakan Kamu untuk berbicara didepan umum. Hal-hal ini bisa jadi bekal dalam wawancara kerja nantinya.
10. Tidak ada salahnya mulai melamar pekerjaan sejak tingkat akhir kuliah
Melamar pekerjaan tidak harus dilakukan setelah ijazah ada ditangan. Beberapa perusahaan mau kok, menerima mereka yang masih belum lulus dan diwisuda. Asalkan Kamu bisa memenuhi target kelulusan yang telah disepakati bersama, maka bukan tidak mungkin Kamu bisa dapat kerja saat masih berstatus mahasiswa. Masa tunggu menjelang dinyatakan lulus sampai diwisuda ibarat injury time yang akan menentukan kemenangan jika Kamu bisa memanfaatkannya dengan baik.
Daripada menganggur dan main-main tidak jelas sambil menunggu wisuda, lebih baik belajar melamar kerja kan?
11. Jangan sampai menganggur terlalu lama
Menganggur itu tidak enak! Menganggur dan liburan adalah 2 hal yang berbeda. Beberapa hari awal selepas wisuda Kamu memang akan merasa santai dan senang karena sudah bebas dari kewajiban akademis. Tapi kemudian, status yang menggantung sebagai pengangguran akan membuat cemas. Tidak melakukan apapun dalam waktu yang lama bisa membuat Kamu kehilangan orientasi dan motivasi hidup. Terlalu lama menganggur juga bisa membuat otakmu kaku saat diajak berpikir taktis.
12. Ambil kesempatan yang ditawarkan
Banyak fresh graduate yang tidak mau bekerja kalau tidak searah dengan jurusan saat kuliah. Ini sih kembali lagi ke Kamunya. Kadang dunia kerja sangat berbeda jauh dengan bangku kuliah, bahkan sekalipun Kamu bekerja sesuai dengan jurusan, tetap aja Kamu harus belajar lagi. Saat masa kuliah Kamu sudah merangkai gambaran dikepala mengenai pekerjaan macam apa yang Kamu inginkan, tapi kenyataan tak seindah impian. Kamu akan tertahan di pekerjaan yang salah terlebih dahulu sebelum benar-benar bisa melakukan hal yang Kamu sukai. Dari proses menjalani pekerjaan yang salah justru Kamu akan belajar tentang pentingnya mengikuti kata hati dalam memilih jalur karir. Maka jangan sia-siakan kesempatan didepan mata, coba untuk mencari pengalaman dulu. Stacy Kravetz penulis buku “Welcome To The Real World: You’ve Got an Education, Now Get A Life” menyarankan para mahasiswa dan fresh graduates pencari kerja tidak terlalu pemilih soal pekerjaan pertama mereka. Kravetz bahkan menyarankan untuk mengambil pekerjaan apapun yang datang padamu selepas lulus. Pekerjaan pertama bukan soal berapa banyak uang yang bisa Kamu hasilkan. Tapi tentang membentuk diri untuk jadi pribadi yang lebih profesional dan layak jual. Jadi, jangan terlalu pilih-pilih ya!
13. Yakinkan hati sebelum memutuskan mengambil pendidikan pasca sarjana
Habis lulus langsung kuliah lagi? Tentu sah-sah saja, asal memang itu passion-mu. Mengambil pendidikan pasca sarjana pastinya akan bermanfaat. Ilmu apa sih yang tidak membawa manfaat bagi kehidupan? Hanya, jika Kamu berharap bahwa pendidikan pasca sarjana akan membantu karir Kamu maka ada baiknya keinginan itu dipikirkan ulang. Pendidikan pasca sarjana akan lebih bermanfaat untuk mereka yang memang ingin meniti karir di bidang akademis atau sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya.
14. Jaga kesehatan
Ini poin penting, jangan sampai hari penting Kamu jadi drop tuh. Mumpung masih banyak waktu usahakan untuk menjaga kesehatan dan periksakan kesehatan Kamu secara detail. Kadang mentang-mentang skripsian sudah kelar jadi tidak peduli dengan istirahat, maunya selalu balas dendam untuk jerih payah Kamu selama ini dibangku kuliah.
15. Move on sesegera mungkin
Tinggalkan masa lalu! Mungkin selama kuliah banyak kesalahan yang sudah Kamu lakukan. Saatnya berubah menjadi pribadi yang lebih baik, buang semua sifat-sifat buruk Kamu dan mulai lah lembaran baru dengan diri Kamu yang baru.
0 komentar