Bukan Harta Yang Menentukan Siapa Kamu, Tapi Sikap Yang Mendefinisikan Kamu Sebagai Manusia
13.21.00
Harta dan kekayaan adalah hal yang banyak
dicari orang. Tapi sadarkah bahwa memiliki harta dan pekerjaan yang berlimpah
nggak lantas membuat kamu jadi orang yang disenangi orang lain?
Hidup bukan soal seberapa lama kamu ada di
dunia. Melainkan tentang berapa banyak hal yang sudah kamu coba.
Sikap atau perilakumu biasanya menjadi tolak
ukurmu. Dengan kata lain, jika perilakumu baik maka orang lain akan menilai
kamu baik.
1. Meskipun kamu kaya, kalau kamu gak bisa
memberi maka nggak ada gunanya
Gak menjamin semakin banyak harta seseorang
membuatnya semakin tergugah untuk berderma dan berbagi. Orang miskin ternyata
lebih berempati dan dermawan dibanding orang kaya. Hal ini telah dibuktikan
oleh sebuah studi dan dipublikasikan dalam Psychological Science. Yang perlu
kamu ingat, manusia meninggal hanya akan membawa segala amal dan ibadahnya,
bukan harta. Ketika kamu memiliki harta yang berlimpah, maka kamu harus berbagi
dengan sesama yang membutuhkan. Kalau
nggak, kamu akan di cap ‘pelit’ oleh orang-orang.
2. Percuma kamu punya gaji selangit kalau kamu
nggak pernah berbagi
Setiap orang tentunya berusahan untuk menjadi
yang terbaik dalam karier, untuk apa? Tentunya untuk mendapatkan penghasilan
yang besar. Tapi nyatanya semua percuma kalau kamu nggak pernah berbagi dan
menyumbangkan sedikit penghasilan kamu kepada orang-orang yang membutuhkan.
Rejeki kamu nggak akan hilang begitu
saja kalau kamu menyumbangkannya. Tuhan akan memberimu pahala besar atas setiap
rupiah atau sumbangan yang kamu berikan pada mereka yang membutuhkan.
"Tidak akan pernah berkurang harta yang
disedekahkan (berbagi) kecuali justru ia bertambah, bertambah, bertambah.”
3. Harta gak akan abadi, gak selamanya hartamu
mampu bertahan tapi kebaikan tentunya akan membuat orang lain senang selamanya
Kadang, kita terlalu fokus mencari kebahagiaan
diri sendiri, terutama saat kita sedang dalam kondisi berkecukupan, Kita lupa
bahwa ada orang lain yang bisa diajak berbagi agar kebahagiaan itu lebih punya
arti. Orang asing yang kamu temui di jalan, rekan, teman, pasangan, keluarga, mereka
semua berhak merayakan hidup yang bahagia bersamamu. Dunia itu berputar, dengan
kebaikanmu orang-orang tentunya akan membantu ketika kamu dalam kesusahan.
4. Sering nonton ditempat gaul tapi gak punya
teman untuk nongkrong bersama
Kamu butuh orang-orang atau teman-temanmu.
Kamu perlu bersosialisasi. Kalau kamu sendirian terus, meskipun dengan harta
berlimpah hidupmu akan terasa hampa dan kesepian. Persahabatan itu termasuk
harta yang tak ternilai. Harta bisa saja habis karena perputaran nasib, tapi
hubungan persahabatan itu tetap ada.
5. Kamu punya pekerjaan yang mengharuskan kamu
keliling kota dan negara, akhirnya kamu gak punya waktu untuk keluarga
Memang nggak bisa dipungkiri ketika himpitan
kebutuhan hidup begitu sengit. Sampai kadang membuat seseorang lupa bahwa ada
hal lain yang juga penting selain bekerja atau menghasilkan uang. Itu adalah keluarga, jangan sampai karena kesibukan
kamu, hingga waktu untuk keluarga terpaksa kamu lupakan demi memenuhi tuntutan
kerja. Hingga kamu seakan-akan gak memiliki keluarga dirumah. Kamu hanya
memberi uang, tapi apa kamu tahu mereka rindu kehadiranmu dirumah?
6. Kamu punya rumah mewah, tapi kamu nggak
kenal tetangga
Kamu gak mengenal tetanggamu, nggak kenal
mereka meski rumahmu dan rumah mereka bersebelahan. Orang-orangpun bahkan gak
mengenal kamu. Padahal kamu tentunya butuh hidup bersosialisasi dan membangun
silaturahmi. Bayangkan ketika kamu harus pergi meninggalkan rumah selama
beberapa waktu, kamu tentunya bisa menitipkan rumah pada tetangga.
7. Punya jabatan tinggi gak harus membuat kamu
menjadi sombong
Saat seseorang memiliki kuasa besar, Kuasa
yang ada itu mendorongnya menjadi sombong. Dengan posisi struktural yang tinggi
terkadang menjadikan seseorang merasa bangga atas kelebihan dan kualitas
pribadinya. Dengan jabatannya ia merasa menjadi orang yang paling wajib
dihormati, sebab ia berpikir hanya orang hebatlah yang bisa memperoleh jabatan
tersebut sehingga patut mendapat pujian dan dihormati. Ingat, Saat kamu yang
dengan jabatan tinggi tapi orang-orang mengenalmu sebagai seseorang yang
sombong, kamu akan kesulitan berbaur.
8. Meskipun kamu memiliki mobil yang bagus,
tapi kamu nggak bisa menolong orang yang butuh bantuan. Maka akan percuma..
Misalnya seorang teman atau tetangga
membutuhkan bantuanmu, kamu malah punya sejuta alasan untuk nggak membantunya.
Percuma kan kamu punya mobil?
Pada akhirnya semua yang kamu miliki didunia hanyalah
sementara, entah itu jabatan, harta, dan apapun itu. Sikap dan tingkah lakumu yang akan menentukan
bagaimana jalan hidupmu berlanjut.
Untuk menunjang penampilan kamu jangan lupa gunakan outfit terbaik yaa.Temukan koleksi terbaik di www.gatsuone.com yuk!
0 komentar