Hidup Memang Gak Seindah FTV
14.30.00
Apa
sih yang biasa kamu lakukan saat menghabiskan waktu dirumah? Tidur, main
gadget, atau menonton tv?
Hem..bicara
saat berlibur yang ditonton adalah FTV. Tahu kan apa itu FTV? Cerita singkat
yang terkadang membuat daya imajinasi kita menjadi tinggi. Biasanya FTV
digemari oleh para remaja, sedangkan Ibu-Ibu masih setia dengan sinetron dan
acara dangdut. Ibu-Ibu yang menonton sinetron sama halnya dengan menonton
pertandingan sepak bola, teriak-teriak gemas sampai menasehati karakter
pemainnya.
Cerita
FTV memang simple, langsung bertemu ending tanpa harus menunggu hingga ribuan
episode. Meskipun banyak scene yang tidak masuk logika.
Berikut
rangkuman hal-hal dari kisah FTV yang ‘sulit’ terjadi dikehidupan nyata.
Contohnya dibawah ini ! Yuk kita simak , Oneesan!
Biasanya si pemeran utama berasal dari kasta menengah ke
bawah, misalnya tukang sayur, sopir bajaj cantik, sopir ganteng, knek kopaja
ganteng, tukang somay, peternak sapi sampai cantik-cantik tukang sedot tinja.
Pokoknya salah satu entah si pria atau si wanitanya akan memiliki kelas ekonomi lebih rendah dari yang lain dan mereka akan terlibat kisah cinta yang penuh intrik dan dramatis.
Alurnya seperti ini : nabrak -> nolongin -> jadian. Kalau di dunia nyata seperti ini: nabrak -> nolongin -> yang ditabrak minta ganti rugi -> kasih uang -> kalau nggak mau digebukin masa
Pokoknya salah satu entah si pria atau si wanitanya akan memiliki kelas ekonomi lebih rendah dari yang lain dan mereka akan terlibat kisah cinta yang penuh intrik dan dramatis.
Alurnya seperti ini : nabrak -> nolongin -> jadian. Kalau di dunia nyata seperti ini: nabrak -> nolongin -> yang ditabrak minta ganti rugi -> kasih uang -> kalau nggak mau digebukin masa
Ya siapa sih yang gak mau punya pasangan kaya?
Dalam kenyataannya, hal ini sulit terjadi dikehidupan nyata. Kebanyakan pasti mencari cinta dilingkungan pergaulan yang sama, jarang yang akhirnya direktur terlibat asmara dengan sopir atau tukang ojek (misalnya). Logikanya aja, meski si doi suka tapi yakin orangtuanya setuju? hem biasanya yang nyaman kalah sama restu orangtua.
Dalam kenyataannya, hal ini sulit terjadi dikehidupan nyata. Kebanyakan pasti mencari cinta dilingkungan pergaulan yang sama, jarang yang akhirnya direktur terlibat asmara dengan sopir atau tukang ojek (misalnya). Logikanya aja, meski si doi suka tapi yakin orangtuanya setuju? hem biasanya yang nyaman kalah sama restu orangtua.
Wanita karier ngejar-ngejar kenek mikrolet
Masih menyambung poin diatas. Ya gak cuma kenek mikrolet
aja banyak juga profesi lain yang adegan intinya itu si cewek yang punya karier
bagus ngebet banget sama si cowok. Dan si cowoknya biasa aja, kalem, seolah gak
ada apa-apa.Tapi ini sulit kejadian dikehidupan nyata. Jangankan wanita karier, wanita biasa aja gak mau ngejar-ngejar cowok duluan. Kecuali cowoknya macem Zayn Malik lah..
Jiwa yang tertukar atau anak yang tertukar?
Dua-duanya sama-sama aneh. Mirip-mirip sama drama korea,
Ini sih adegan sinetron, biasanya tokoh ini sering berantem. Karena berantem
itulah tiba-tiba jadi ajaib jiwa mereka ditukar. Pernah nonton ftv yang
judulnya P*ppy B*bby? Ceritanya seperti poin ini. Andai benar-benar ada pengen lah bertukar sama Isyana
Sarasvati 
Anak orang kaya boros, Orangtuanya marah, Terus anaknya disuruh jadi orang susah, diawali dengan menyamar
contohnya seperti ini :
Udah seringlah pasti nonton tentang kisah anak orang kaya tukang belanja, tagihan perbulannya bengkak, orang tuanya marah, nyabut semua kartu kredit dan ATM-nya, dan anaknya disuruh hidup susah.
Coba kalau kita lihat dikehidupan orang kaya zaman sekarang, mana adaaaaa orang tua yang tega melihat anaknya hidup susah. Bagi orang kaya (di kehidupan nyata), mungkin belanja dan tagihan bengkak adalah salah satu gaya hidup yang benar-benar biasa banget yang sering mereka hadapi. Udah biasa...
Udah seringlah pasti nonton tentang kisah anak orang kaya tukang belanja, tagihan perbulannya bengkak, orang tuanya marah, nyabut semua kartu kredit dan ATM-nya, dan anaknya disuruh hidup susah.
Coba kalau kita lihat dikehidupan orang kaya zaman sekarang, mana adaaaaa orang tua yang tega melihat anaknya hidup susah. Bagi orang kaya (di kehidupan nyata), mungkin belanja dan tagihan bengkak adalah salah satu gaya hidup yang benar-benar biasa banget yang sering mereka hadapi. Udah biasa...
Wong ndeso masuk kota, ditolong dan jatuh cinta
Kisah satu ini paling sering digambarkan dalam ftv.
Gadis muda, cantik tapi berbahasa indonesia logatnya medok, dateng ke kota
pakai kain plus kebaya, kemudian tersesat dan gak sengaja ketabrak mobil pria
kaya, ditampung dirumahnya dan..Jatuh cinta’
Kenyataannya wong ndeso masuk ke kota biasanya punya kekasih nan jauh disana, begitu juga wong kota yang masuk ke desa, jarang ada yang cari jodoh disana, wong desa juga kebanyakan udah berpasangan (nikah muda).
Lagi pulang kampung nemu gebetan, Pas ke kota ketemu lagi
Ada FTV yang adegannya begini... jadi, ada cowok dan
cewek yang lagi pulang kampung, mereka se bus dan duduk sebangku, dan ternyata
punya kampung yang sama. Di kampung mereka deket, terus marahan gara-gara si
cowok dikiranya udah punya pacar padahal itu cuma temennya. Akhirnya si cewek
balik ke Jakarta buat ninggalin si cowok, si cowok pun balik lagi ke Jakarta
buat nerusin kerjanya, pas pergi ke suatu tempat taunya ketemu, terus cowoknya
ngejelasin, jadian… dan tamat.
Coba kalo kenyataan, mana ada dari kampung pas ke Jakarta taunya ketemu lagi. Emangnya Jakarta cuma segede sekolah TK?
Padahal kenyataannya, gak semudah itu. Mungkin beberapa ada benarnya tapi prakteknya, kalau benar-benar udah gak suka, gak gampang buat melihat sisi baik dan menarik dari diri seseorang. Ya, kan?
Kalo di kejadian nyata mana ada yang bisa begini, selain malu, sebelum masuk juga udah pasti dicegat duluan sama pihak keluarga atau siapalah.
Kenyataannya, yang namanya pertemanan atau persahabatan biasanya didasari oleh kecocokan selera, jarang ada yang populer mau temenan sama si cups.
Coba kalo kenyataan, mana ada dari kampung pas ke Jakarta taunya ketemu lagi. Emangnya Jakarta cuma segede sekolah TK?
Cinta dan benci itu jaraknya tipis, benar gak?
Hampir disetiap FTV, si cowok dan si cewek dapat saling
kenal karena saling membenci. Perlahan akhirnya mereka sadar dan rasa benci
gampang banget berubah jadi cinta.Padahal kenyataannya, gak semudah itu. Mungkin beberapa ada benarnya tapi prakteknya, kalau benar-benar udah gak suka, gak gampang buat melihat sisi baik dan menarik dari diri seseorang. Ya, kan?
Dateng ke pernikahan gebetan untuk menghentikan pernikahannya
Kadang di FTV juga suka ada kisah yang ceritanya tentang
pasangan yang udah saling cinta, tapi akhirnya harus terpisahkan akibat salah
satu pihak harus nikah dengan pilihan orang tuanya. Terus ceweknya gak rela,
cowoknya pun begitu, tapi si cowok tiba-tiba datang ke pernikahan sambil
lari-lari dan pake baju lusuh, pas si cewek mau ijab qabul dia dateng dan
bilang... “TUNGGU DULU!” terus akhirnya
jadi mereka yang nikah.Kalo di kejadian nyata mana ada yang bisa begini, selain malu, sebelum masuk juga udah pasti dicegat duluan sama pihak keluarga atau siapalah.
Sahabat, tidak semenarik pemeran utama
Dalam dunia FTV, cameo yang biasanya jadi sahabat si
tokoh utama cowok ataupun cewek pasti berpenampilan kurang menarik dengan
kekurangan yang jelas terlihat, misalnya lemot atau bahkan kurang dari
penampilan. Pokoknya gak sesuper tokoh utama deh.Kenyataannya, yang namanya pertemanan atau persahabatan biasanya didasari oleh kecocokan selera, jarang ada yang populer mau temenan sama si cups.
Ngejar-ngejar sampai ke dalam airport
Adegan yang kayak gini juga sering nih, jadi biasanya si
cowok/cewek kecewa dengan gebetannya, karena dia frustasi dia pun memutuskan
pergi ke luar negeri. Terus pihak yang satunya lagi sadar akan kesalahannya,
dia ngejar gebetannya ke airport, dan tentunya… dia bisa ngejar sampe ke
dalem-dalem airport.Kalo di kejadian nyata? Mustahil! Coba kamu lihat bandara deh, boro-boro bisa sampe ke dalem-dalem airport, baru sampe ke pengecekan tiket yang di pintu awal juga kalo gak punya tiket udah disuruh keluar.
Si Tokoh utama yang terlalu baik
Ini FTV yang paling gak masuk akal, pasti tahu kan FTV
yang kisahnya si pemeran utama terdzolimi, Disiram bensin, dikasih makanan
basi, hartanya dikuras, tapi tetap aja sabar. Endingnya yang jahat pasti
berubah dan mereka hidup bahagia atau si jahat kemudian ‘mati’Kenyataannya, emang ada yang sesabar itu? Jaman sekarang mah apa-apa langsung ngadu ke pihak yang berwajib, bahkan malah bisa jadi saling bunuh-bunuhan. Jaman udah penuh emosi, masa iya diem aja digituin.
Adegan kuliah yang belajarnya cuma hitungan detik, pacarannya berjam-jam
Coba deh kalau di ftv yang namanya kuliah enak banget,
ujian gak tegang, dosen gak kiler-kiler amat (yaiyalah,dosennya cuma satu), gak
banyak tugas, scene nya dateng, buka buku terus pergi sama gebetan.
Kenyataannya????Jawab sendiri deh..
Dan kau hadir merubah segalanya
Apalagi kalau bukan taksi? Dalam kenyataannya kadang nyari taksi ga mudah, mesti booking lewat aplikasi atau nunggu yang lewat pinggir jalan.
Beda sama kisah di ftv atau sinetron, seolah-olah kanan-kirinya taksi semua. Pas si pemeran lewat meskipun didalam komplek, biasanya taksi bakalan nongol.
Adegannya gini :
Si cewek “Kamu selingkuh kan? Ngapain kamu posting foto sama dia di instagram, sedangkan foto sama aku gak pernah kamu post?”
Si cowok “Beb, nikita willy yang maksa aku, lagian di-dia....”
Si cewek “HALAH CUKUP! Taksi...taksi..”
Yap itu dia, just for fun. Tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun.
Salam Damai!
0 komentar