Ini Fakta Mengerikan Tentang Racun Sianida Yang Menyebabkan Kematian
13.59.00
Belum lama kita mungkin mendapat kiriman broadcast message
atau melihat dunia maya tentang kabar seorang wanita bernama Wayan Mirna
Salimin yang meninggal dunia usai menyeruput es kopi Vietnam di Mall Grand
Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 06 Januari 2016.
Hanya dengan satu seruput kopi saja, Wayan Mirna Salimin
langsung lemah tak berdaya. Tubuhnya ambruk dilantai, kejang-kejang serta mulut
berbusa yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong. Kasus ini memang masih
banyak menyimpan misteri.
Mirna diduga meninggal dunia akibat zat korosif yang
menyebabkan kerusakan pada lambung. Dugaan kerusakan lambung Mirna akibat zat
korosif jenis sianida.
Nah mungkin dari kita banyak yang asing dengan racun ini.
Seperti apakah Sianida dan efeknya bagi manusia yang gak sengaja
menggunakanannya? Berikut faktanya!
Sianida bukanlah racun baru. Ini merupakan racun mematikan
dan telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Dan bahkan bisa menyebabkan
kematian dalam hitungan detik.
Sianida memiliki bentuk yang beragam. Mulai dari sianida
padat, cair dan gas yang tidak terlihat dan tak berwarna.
Sianida merupakan bahan kimia yang bisa ditemukan dimana
saja, Bahan ini juga terkandung dalam asap rokok dan pembakaran plastic.
Peneliti menemukan lebih dari 2000 spesies tanaman dapat
melepaskan sianida.Kandungan yang dilepaskan pun bervariasi. Tanaman tersebut
antara lain singkong, almond, apricot bahkan apel.
Sebenarnya bukan berarti makanan ini berbahaya , karena
bahanya sianida tergantung dari kadar dan juga bentuknya.
Sianida memiliki ciri khas bau yang menyerupai almond pahit.
Tapi tidak semua sianida berbau yang sama.
Kemungkinan hanya 20 persen manusia
yang dapat mengetahui aromanya. Jadi untuk lebih jelasnya, deteksi sianida
perlu dilakukan di laboratorium.
Dalam industri manufaktur, Sianida biasanya digunakan untuk
membuat kertas, tekstil, dan plastik. Dalam bentuk gas sianida digunakan untuk
membasmi hama.
Penggunaan dalam jumlah kecil bisa mengakibatkan sakit
kepala, pusing, mual, muntah, lemah, peningkatan denyut jantung dan rasa
gelisah.
Untuk penggunaan dalam jumlah yang besar, sianida bisa
membuat seseorang kehilangan kesadaran, kejang, cedera paru, tekanan darah
rendah, lambat denyut jantung hingga gagal pernafasan.
Saat masuk ke dalam tubuh, sianida menghambat kinerja enzim
cytochrome-x-oxidase yang terletak di mitokondria.
Enzim ini berfungsi mengikat oksigen guna memenuhi kebutuhan
pernafasan sel. Hal ini akan membuat sel-sel dalam tubuh mengalami kematian.
Dalam beberapa kasus pembunuhan, racun sianida adalah hal yang
paling banyak digunakan.
Sianida mampu mengacaukan sel dalam menerima oksigen
di dalam tubuh. Racun sianida ini dapat berbentuk gas seperti hidrogen sianida
atau dalam bentuk kristal seperti potasium sianida atau sodium sianida.
Sianida juga pernah digunakan bersamaan dengan bahan kimia
lain pada perang Iran dan Irak tahun 1980. Zat ini dipakai untuk melawan
penduduk kota Kurdi Halabja di Irak Utara.
Hidrogen sianida dengan nama Zyklon B telah banyak digunakan sebagai agen genosida
oleh Jerman dalam perang dunia II
Semua orang berpotensi terpapar sianida. Salah satunya kamu
yang sering merokok atau terpapar asap rokok.
Sadarkah kamu bahwa pada sebatang rokok yang dibakar ada
ribuan zat-zat beracun yang merugikan bagi tubuh dan sangat mematikan.
Kandungan rokok dan asapnya sangat berbahaya bila dihirup oleh perokok aktif
maupun perokok pasif. Sianida pada rokok berbentuk gas hidrogen sianida.
Hidrogen sianida biasanya digunakan untuk bahan pembuatan plastik dan
pestisida. Sianida merupakan racun yang mematikan. Racun ini akan menghambat
tubuh menyerap oksigen untuk mempertahankan hidup. Sianida akan diserap tubuh
dan mematikan sel karena kehabisan oksigen. Pada dosis tertentu hidrogen
sianida dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu 15 menit saja.
Sianida sering dijadikan alat pembunuh yang mematikan oleh Detective
Conan.
Di serial Conan atau kehidupan nyata, racun sianida dalam kasus
pembunuhan biasanya dioleskan pada pinggir gelas, botol minum atau disuntikkan
ke dalam batu es. Yang perlu dicermati, kontaminasi sianida nggak hanya terjadi
saat zat tersebut masuk lewat mulut. Kebanyakan kasus keracunan malah terjadi
saat gas atau butiran serbuknya terhirup lewat udara.
Yap itu dia fakta yang kita temukan dari Sianida. Jadi gak
perlu parno untuk minum kopi ya, karena sebenarnya kopi tidak mengandung
sianida kok ini sudah sisebutkan oleh Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia,
Prof. Dr. Hardinsyah dan Spesialis Jantung RS Bunda, Dr. Dicky Armein Hanafy.
Sianida dalam kadar tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan. Jadi pastikan kamu lebih hati-hati ya
Untuk menunjang penampilan kamu jangan lupa gunakan outfit terbaik yaa.Temukan koleksi terbaik di www.gatsuone.com yuk!
Dan jangan lupa untuk follow instagram @gatsuone Untuk info promo dan product terbaru:)
(dikutip dari berbagai macam sumber, foto : google)
(dikutip dari berbagai macam sumber, foto : google)
Orang bijak selalu meninggalkan jejak hehe. Comment yuk gan..yang beruntung bisa dapat voucher belanja lho:)
0 komentar