Sepele Sih, Tapi Hal Ini Termasuk Perilaku Bully di Tempat Kerja lho!

15.22.00


Belakangan marak lagi tindakan bullying yang terjadi di berbagai kalangan. Sedihnya, kebanyakan dari pelaku tindakan itu adalah pelajar. Usia yang seharusnya masih lucu-lucunya, polos, dan butuh banyak perhatian harus ternodai dengan kasus-kasus seperti ini. Maklum aja, di usia-usia ini mereka sangat rentan dalam mencari identitas diri. Akan tetapi sebenarnya aksi ini nggak hanya terjadi di kalangan pelajar aja lho. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa sekalipun, perilaku bullying bahkan bisa terjadi di tempat kerja.

Sayangnya, banyak yang nggak menyadari ketika ia sedang di-bully di kantor. Mungkin karena dibatasi sama jabatan kali ya, jadi orang nggak menyadari bahwa atasan sedang melakukan tindakan bullying pada karyawannya. Semoga kamu nggak termasuk salah satunya ya, Oneesan.

Berikut ini ada 10 tanda-tanda perilaku bullying di tempat kerja.

Merasa menderita

Pernah nggak sih suatu hari kamu maleeeesss banget masuk kantor? Bisa jadi rasa males itu disebabkan karena ada beberapa orang yang nggak kamu sukai bakal kamu jumpai lagi besok. Menurut pakar, kalau kamu udah mulai merasa mual dan cemas di malam hari sebelum kerja besok berarti udah ada tanda-tanda bahwa kamu mengalami bully di tempat kerja.

Menerima kritik terus-menerus

Deadline tuntas, target tercapai, pekerjaan rapi, tapi masih dapat kritikan dari atasan atau rekan kerja? Kamu harus mulai waspada lho. Memang kritik adalah perilaku yang wajar untuk meningkatkan performa kita di kantor. Tapi mendapat kritikan yang nggak ada habisnya tanpa memandang kompetensi dan prestasimu juga bisa dibilang bullying.

Mendapat teriakan

Okelah mungkin kamu menganggap kalau dikritik atasan itu adalah hal yang wajar. Tapi perilaku bullying yang harus kamu waspadai adalah ketika kamu udah mendapat teriakan, apalagi di tempat umum. Berteriak termasuk aksi menghina orang lain lho.

Kesalahan yang selalu diingat

Misalnya kamu pernah melakukan kesalahan, tapi kesalahan itu diungkit-ungkit terus sama atasan dan rekan kerja yang lain. Fix, kamu sedang dalam pembulian. Makanya coba cek apakah atasanmu punya catatan sendiri dalam menulis riwayat kesalahan para karyawannya. Jangan lupa, menuduhkan suatu kesalahan secara sembarangan pada pegawai juga termasuk bullying.

Digosipin yang enggak-enggak

Perilaku bullying nggak cuma terjadi di depan kamu aja, ada perilaku bully terselubung yang bisa terjadi kapan aja. Nah, pelaku bully terselubung ini yang kemungkinan menyebarkan gosip dan kebohongan tentang kamu. Kalau gosipnya bagus sih, enak-enak aja. Tapi kalau udah tersebar issue negatif dan bohong, nggak enak kan?

Nggak diundang makan dan rapat

Menurut para pakar, kalau seorang pegawai merasa diasingkan, diabaikan atau dikucilkan oleh rekan kerja maupun atasan kemungkinan juga kamu sedang di-bully. Kalau kamu pernah melihat ada rekan kerjamu selalu makan sendirian, coba temenin ya mungkin dia merasa ditinggalkan dan nggak pernah diajak makan bareng :,)

Sering ambil cuti untuk menenangkan batin

Coba cek lagi, selama ini cuti yang kamu ambil untuk apa sih? Apakah jatah cutimu dipakai untuk menyendiri dan mengistirahatkan batin dari segala tekanan di kantor? Bisa jadi kamu berada dalam zona bully. Hal ini juga berlaku saat kamu menghabiskan hari-hari selama kerja tanpa semangat dan merasa frustasi.

Pekerjaan yang disabotase

Selalu ada peran antagonis dimanapun kita berada, seperti di kantor. Pelaku antagonis yang suka melihat kamu gagal bisa aja menyabotase pekerjaan kamu. Misalnya dengan mengganti-ganti aturan seenaknya terkait sama pekerjaan yang lagi kamu selesaikan. Jadinya, pekerjaan nggak selesai-selesai.

Deadline yang nggak mungkin diselesaikan

Kayak lagu Raisa, “Kau datang dan jantungku berdegup kencang membuatku terbang melayang…” Pengennya langsung terbang aja setelah dapet tugas dadakan dari atasan. Nggak mungkin banget selesaiin survei di 5 menit terakhir! Kalau sekali atau dua kali dalam sebulan masih oke lah, karena perusahaan pasti sedang sangat membutuhkan deadline itu. Tapi kalau kamu selalu dijadiin korban tumpukan tugas di menit-menit akhir, perlu dipertanyakan lho.

Hasil kerja yang dicuri

Udah sampai begadang ngerjaiin proyek, tiba-tiba waktu di hadapan atasan hasil kerjamu diakui sama rekan kerja. Gimana rasanya? Nggak usah dilanjutin lagi lah ya, pasti sakit. :,(



Itulah beberapa tanda seorang karyawan sedang di-bully di dalam kantornya. Sekarang tau kan kalau bully juga bisa dilakukan dengan kata-kata, nggak cuma fisik aja. Meski hanya sebatas verbal bullying, tapi kita harus tetap aware dengan keadaan sekitar kita. Jangan sampai kita menjadi korban bully apalagi jadi pelaku bully ya Oneesan. Cha Ne!

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook