5 Makanan Khas Festival Jepang yang Mirip saat Lebaran

15.12.00


Saat hari raya, banyak sajian yang menggoda buat dicoba. Seperti hari raya Lebaran yang semakin ada di depan mata, banyak makanan yang tiba-tiba muncul setelah dikangenin setahun kemarin. Dari mulai makanan ringan kacang yang gurih-gurih, sampai kue kering nastar, kastengel, kue salju, pasti bakal ada di setiap rumah yang akan kamu datengin. Itu baru yang dihidangkan di rumah aja, di pinggir-pinggir jalan juga banyak jajanan yang tiba-tiba jadi laris manis direbutin anak-anak.

Ternyata nggak cuma di Indonesia aja yang punya jajanan khas saat hari raya lho. Di Jepang juga terdapat beberapa makanan yang menjadi primadona saat hari besar, khususnya saat festival musim panas. Uniknya, beberapa makanan ini juga mirip-mirip sama yang ada di negeri kita. Tenang-tenang, ini bukan gurita mentah kok. Bahkan mungkin kamu tertarik buat mencoba makanan khas Jepang ini. Baca terus ya..

Wata-ame

Kalau di Indonesia wata-ame biasa disebut gula kapas. Jajanan yang banyak disukai anak-anak ini selalu menjadi salah satu makanan yang ada saat festival musim panas di Jepang. Sama seperti di sini, wata-ame dijual dalam plastik atau dibuat langsung di tempatnya. Tapi ada satu keunikannya, kalau di Jepang jajanan ini juga memiliki mesin pembuat wata-ame otomatis! Jadi kamu bisa membuat gula kapas punya kamu sendiri. Seru ya!

Yaki-toumorokoshi

Dalam suasana lebaran, kumpul bareng keluarga adalah salah satu hal yang pasti jadi momen paling ditunggu. Ngobrol dengan keluarga yang udah lama ketemu, ditambah dengan acara bakar-bakar, acara ini bener-bener jadi kesempatan terbaik buat mempererat hubungan keluarga atau teman dekat. Kalau di Indonesia acara bakar-bakar biasanya diisi dengan bintang tamu spesial seperti ikan, ayam, sosis, dan nggak ketinggalan jagung. DI Jepang juga ada tradisi bakar-bakar lho, tapi biasanya yang mereka bakar adalah jagung. Yaki toumorokoshi!! Jagung bakar ini bentuknya kurang lebih sama lah ya dengan yang biasa kita makan di sini, hanya saja berbeda saus untuk olesannya.

 
Yaki-soba

Buat yang suka makan mie nih, di Jepang juga terdapat mie goreng saat festival musim panas lho! Namanya yaki-soba. Mi goreng Jepang ini dibuat dari mi jenis soba dan bumbu-bumbu khas Jepang. Berbeda sama mie goreng di Indonesia yang pakai bawang goreng sebagai taburan, yaki-soba biasanya ditaburi nori (rumput laut) bubuk dan acar jahe.

Ramune

Dalam acara spesial, biasanya kita lebih suka minum minuman yang nggak biasa. Minuman bersoda misalnya. Nah orang Jepang juga suka minuman yang bersoda saat lagi perayaan tertentu. Ramune! Bisa dibilang ramune adalah jenis minuman soda yang menjadi salah satu simbol musim panas di Jepang karena cocok diminum saat cuaca panas. Uniknya, di dalam botol ramune, ada sebuah kelereng yang akan menyumbat mulut botol kalau kamu nggak tahu cara yang benar saat meminumnya. Woah, minumnya pakai sedotan aja kalau gitu deh.

Okonomiyaki

Okonomiyaki sering juga disebut sebagai pizzanya orang Jepang karena bentuknya yang menyerupai pizza. Tapi sebenarnya okonomiyaki sangat berbeda dengan pizza, karena nggak dibuat dengan adonan roti. Toppingnya pun berbeda karena nggak menggunakan saus tomat. Mereka menggunakan saus khusus khas okonomiyaki dan parutan katsuobushi (ikan cakalang kering) sebagai taburan.


Gimana, udah liat-liat makanan yang bisa dihidangkan saat hari raya tiba kan? Ternyata ada mirip-miripnya juga ya hidangan kita dengan makanan khas festival musim panas di Jepang. Nah, buat lebaran, pastinya nggak cuma makanan aja yang butuh dipersiapkan, tapi juga kebutuhan fashion kamu. Nggak mau dong tampil nggak OK pas kumpul bareng keluarga? Makanya cek gatsuone.com untuk persiapkan kebutuhan fashion lebaran kamu.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook