Pulang Kerja harus On Time, Yes or No?

08.30.00

Wow klise banget pertanyaannya. Tapi sadar atau tidak, pulang kerja yang melebihi waktu bisa memengaruhi kualitas hidup kita di luar aktivitas kerja. Setuju dong, hidup kita nggak boleh dihabiskan buat kerja aja. Kita punya keluarga, teman, dan waktu tersendiri untuk menikmati hidup. Meski pekerjaan itu penting, bukan berarti semua waktu kita dihabiskan untuk bekerja. Sering lembur pastinya bikin lelah dan stres juga.
Makdarit, alias maka dari itu kita perlu mengubah kebiasaan kerja lembur selagi masih bisa. Ingat 7 hal ini biar kamu sadar betapa berharganya dirimu selain menghabiskan waktu duduk di balik meja kerja.


Pekerjaan itu nggak pernah ada habisnya, no matter how many times you work late
Kebanyakan orang Indonesia menilai sesuatu dari seberapa banyak tugas yang bisa diselesaikan. Nggak salah sih, tapi kebiasaan inilah yang banyak menjadi beban bagi karyawan. Padahal nggak semua pekerjaan bisa selesai tepat pada waktunya, khususnya buat kamu yang bekerja di bidang social work yang selalu berhubungan dengan manusia. Seperti untuk pekerjaan social media operator atau customer service misalnya. Kita nggak pernah  tau kapan orang akan menghubungi kita kan. Inilah yang menyebabkan pekerjaan jadi nggak akan pernah habis.

Sama perusahaan aja kita bisa kasih waktu lebih, masa sama keluarga enggan?
Untuk urusan perusahaan dan klien memang penting, tapi urusan keluarga pun nggak bisa diabaikan. Di usia muda, kamu mungkin hanya bekerja untuk diri sendiri. Tapi nggak bisa dipungkiri, kamu pun juga bekerja demi membanggakan orang tua. Seberapapun hasil kerjamu, mereka akan merasa bangga ketika kamu bisa menyisihkan waktu dan sedikit uang bagi mereka. Tapi, sadarlah senyum mereka akan memudar ketika waktumu hanya habis untuk kerja dan kerja.

Karena saat kamu terjatuh, bukan bos atau klien yang bakal menolong. Tapi keluarga dan sahabatmu
Ketika sesuatu yang buruk menimpa, bahkan mungkin sampai terjadi kesulitan bayar cicilan ini-itu, tangan yang paling dekat menolongmu adalah keluarga dan sahabat. Kamu bisa aja pindah pekerjaan, tapi nggak akan bisa mengganti siapa keluarga terdekatmu. Karena itu, buat hubungan yang erat dengan keluarga dan sahabatmu lebih dari hubunganmu dengan pekerjaan.

Mencintai pekerjaan itu harus, tapi nggak usah mencintai perusahaannya juga
Apa bedanya? Mencintai pekerjaan tentu sah-sah aja, harus malah. Dengan mencintai pekerjaan, kehidupan akan terasa lebih ringan dan kamu pun dapat lebih menikmati hidup. Tapi mencintai pekerjaan bukan berarti mencintai perusahaannya juga. Maksudnya, jatuh cinta sama perusahaan berarti kamu rela melakukan apapun yang disuruh oleh atasan. Bahkan mungkin kamu juga menerima kebijakan yang udah jelas merugikan, seperti lembur tanpa dibayar misalnya. Oh No No! Coba pilah kembali dimana perasaanmu dijatuhkan, apakah pada pekerjaan atau pada perusahaannya.

Hidup itu nggak cuma buat kerja dan kerja aja, ada kehidupan lain yang lebih dari ini
Ada masanya perusahaan kita berada dalam kondisi kritis dan akhirnya membuat kita terlalu fokus sama pekerjaan. Tapi ingat ya, selain bekerja kamu masih memiliki porsi kehidupan lainnya. Ada momen dan waktu menyenangkan yang menunggumu. Baik itu waktu untuk diri sendiri, atau waktu berkumpul sama keluarga juga sama kekasih. Kalau kamu terus pulang terlambat, waktu setelah bekerja akan terasa hampa begitu aja. Kenapa? Karena kamu hanya membawa rasa lelah sepulang kerja.

Kamu nggak disekolahkan dan berjuang hidup hanya untuk jadi mesin
Setelah menyelesaikan sekolah dan kuliah, memang seharusnya bekerja untuk menyambung hidup. Selain memang udah usianya yang pantas bekerja, punya pekerjaan yang stabil juga menandakan kamu udah masuk usia dewasa. Tapi ingat bahwa kita adalah manusia bukan robot. Rutinitas membosankan akan terasa saat nggak ada gairah lagi untuk melakukan aktivitas yang lain. Kalau udah sampai pada tahap ini, berarti menandakan bahwa kita udah menjadikan diri sendiri sebagai robot.

Coba deh, manage waktumu lebih baik lagi siapa tau pekerjaanmu bisa selesai tepat waktu
Nggak semua orang lembur karena kekurangan waktu bekerja lho, tetapi karena kurang bisa mengatur waktunya dengan baik. Misalnya, saat harusnya fokus kerja malah sibuk main atau ngobrol dengan yang lain. Hal ini pasti berpengaruh pada waktu kerja yang makin molor di kantor. Nggak enak kan kalau lembur terus-terusan?


Nah, itulah 7 hal yang menyadarkan kenapa kita harus bekerja efisien dan harus pulang tepat waktu. Karena kita adalah manusia yang membutuhkan kehidupan sosial, maka sebaiknya kita seimbangkan waktu untuk kerja, bersosialisasi, dan menghibur diri. Menghibur diri nggak butuh biaya dan waktu yang banyak kok, klik GatsuOne aja! Have a nice day Oneesan!

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook