8 Penyebab Berakhirnya Persahabatan, Jangan Lakuin Hal-hal Ini Kalau Nggak Mau Terjadi!

08.44.00

Punya sahabat? Teman yang sering bareng kemana-mana sama kamu. Nongkrong bareng, pernah tidur bareng, ngobrolin semua hal yang nggak jelas, pokoknya suka-duka dijalanin bersama. Saat bisa melalui semua hal bersama-sama memang rasanya indah. Ketika kamu dalam masa terpuruk, sahabatmu bakal menjadi orang pertama yang menghibur kamu. Namun, ada kalanya hubungan persahabatan nggak selalu indah untuk dilalui. Misalnya saat hubungan kalian jadi renggang, bahkan terputus gitu aja. Sedih kan?

Ada banyak alasan kenapa persahabatan yang tadinya mesra bisa berakhir tiba-tiba. Seperti hal-hal yang berikut ini. Patut waspada ni, Oneesan.

Bisnis bareng
Sebelum membuka usaha atau membuat bisnis, lebih baik kenali karakter sohibmu sebelum memutuskan berbisnis bersamanya. Karena terkadang dia yang sreg di hati sebagai sahabat belum tentu sama cocoknya sebagai partner bisnis. Bahaya loh kalau sudah masuk urusan pembagian keuntungan dan hasil tapi aturannya belum jelas karena masing-masing merasa nggak enak satu sama lain. Bisa-bisa bisnis kamu ditinggalkan, atau persahabatanmu yang ditinggalkan.

Pinjam-meminjam ke sohib memang biasa, tapi kalau nggak bayar-bayar?
Wah, memang sensitif kalau ngomongin soal duit bahkan rawan banget bikin perpecahan. Kadang masalahnya bukan cuma gara-gara diutangin aja. Tapi juga pas nagih utang, bisa dikira nggak pengertian sama temen yang lagi butuh. Serba salah kan? Karena itu usahakan hindari pinjam-meminjam uang dari sahabat, Katakan jujur apa adanya atau lebih baik ikhlaskan aja apa yang udah kamu kasih ke dia.

Ketika nggak semua hal bisa dibecandaain, dan dia nggak tau waktu yang tepat kapan waktunya untuk stop
Dimana lagi tempat seasik nongkrong bareng temen dan bisa ngetawain semua hal yang konyol? Semuanya bisa kamu ketawain kalo bareng sahabat. Tapi kita juga harus peka kapan waktunya untuk nggak bercanda terlalu jauh pada suatu hal tertentu. Dia memang konyol, tapi bukan berarti dia nggak punya hati yang bisa tersinggung.

Terlalu banyak ngomongin orang yang itu-itu lagi
Memang kelihatannya sepele, namanya juga sahabat wajar aja dong kalau dia jadi tempat curhat orang yang lagi kita benci. Tapi kalau setiap ketemu bahasan kamu hanya itu-itu aja, lama-lama teman kamu juga males lah. Meski saat kamu cerita responnya biasa aja, tapi bisa bayangin nggak gimana rasa bosannya dia dengerin kamu kayak kaset yang diputar lagi dan lagi.

Udah tau sahabatmu naksir si doi, eh kamu juga nggak mau kalah
Dalam persahabatan, saling dukung itu wajib banget dong. Begitu pula saat sahabatmu lagi naksir seseorang. Dukunglah ia tanpa pakai motif yang lain. Meski kamu geregetan sama dia yang nggak berani ngedeketin taksirannya, bukan berarti kamu bisa gebet juga kan? Meskipun kamu lebih jago dan bisa dapetin orang yang ia taksir, kamu bakal kehilangan sahabat. Jadi lebih mending mana, kehilangan gebetan apa kehilangan sahabat?

Ketika yang dia pacarin adalah kakak atau adik kandungmu, lalu putus
Sering nginep dan tidur bareng di rumah sahabat pasti sering dilakoni sama sohib yang udah lengket banget. Namun, karena keseringan tinggal di rumah, dia jadi suka sama adik atau kakak kamu. Udah nggak aneh lagi! Tapi nyatanya, nggak semua sahabat boleh mengijinkan adiknya buat pacaran sama sahabatnya lho. Bukan berarti nggak percaya sama sahabatnya, tapi dari pengalaman yang udah-udah, hubungan yang terjalin seperti ini malah bisa merusak persahabatan jika hubungan sahabat dan adiknya putus, Apalagi kalau putusnya nggak baik-baik.

Memberi rekomendasi pekerjaan
Membantu temen mendapatkan pekerjaan memang tindakan mulia. Tapi, pastikan dulu bahwa sahabat kamu bisa diandalkan dalam bidang pekerjaan tersebut. Jangan sampai niat mulia kamu malah berbalik jadi bumerang yang mengancam kariermu sendiri.

Udah lama nggak ketemu, sekalinya ketemu malah ngajak MLM
Ya memang pekerjaannya agen MLM untuk mencari rekanan dan orang baru dalam bisnis. Nggak ada yang salah kok dari pekerjaan ini. Namun yang perlu kamu ketahui adalah nggak semua orang cocok dengan pekerjaan semacam ini, begitu pun dengan sahabat kamu. Apalagi kalau udah lama nggak ketemu terus tiba-tiba langsung ngajak join, kabayang sama perasaannya? Jadi jangan pernah pertaruhkan persahabatan kamu dengan maksain ikut gabung MLM.

Yang namanya sahabat itu kan orang dekat, wajarlah jika kamu bisa melihat sisi baik dan buruk hidupnya. Justru itulah yang perlu kamu terima dari orang lain, karena ia juga menerima kamu apa adanya. Ketika suatu saat perselisihan terjadi, hadapilah dengan cara dewasa dan kepala dingin. Jangan sampai hal-hal di atas jadi penyebab perpecahan hubungan kamu sama sahabat ya, have a great day!

You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook