Penyakit Nakal di Musim Pancaroba yang harus Diwaspadai
15.42.00
Memasuki bulan yang berujung –ber –ber-an seperti
September sampai Desember udah saatnya peralihan musim panas ke musim hujan
yang ditandai dengan angin kencang, hujan tiba-tiba, puting beliung, udara
terasa panas dan arah angin yang nggak teratur. Keadaan ini biasa disebut dengan
musim pancaroba.
Perubahan udara dan temperatur yang nggak bisa diprediksi ini
sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha
keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Kayak cucian aja yang susah keringnya, begitu pula imunitas kita
yang susah bertahan. Sehingga sering menyebabkan orang sakit
di musim pancaroba. Berikut
ini penyakit-penyakit yang biasanya muncul saat musim pancaroba datang. Harus
mulai waspada nih!
Asma
Ketika suhu sekitar rendah, udara
dingin yang masuk ke saluran udara juga menjadi lebih dingin. Saluran udara
akan bereaksi terhadap udara dingin dan terjadi peradangan. Hal ini diperparah
terutama jika kamu
melakukan aktivitas berat atau berolahraga di ruang terbuka. Pertukaran udara
yang cepat saat beraktivitas berat menyebabkan udara nggak bisa dihangatkan terlebih
dahulu, sehingga meningkatkan risiko inflamasi yang diakibatkan oleh udara
dingin.
Jika salah satu pemicu kambuhnya asma kamu adalah serbuk sari. Maka angin kencang dan
badai yang sering terjadi pada saat musim pancaroba ini dapat memperparah
keadaan kamu. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal
Allergy menyatakan bahwa angin terutama saat badai dapat membawa serbuk sari
yang terdapat di tanah sehingga menyebabkan banyak penderita asma yang harus
mendapat perawatan karena serangan asma.
Sakit kepala
Saat musim pancaroba, akan terjadi penurunan
tekanan udara, kenaikan tajam kelembapan udara atau turunnya suhu udara yang
tiba-tiba. Hal ini
dapat memicu terjadinya sakit kepala terutama migrain. Menurut salah satu
survei yang dilakukan kepada penderita migrain di Amerika, 53% dari mereka menyatakan
bahwa salah satu pemicu dari migrain yang mereka derita adalah perubahan cuaca.
Selain itu, cuaca dingin yang
ekstrem atau sinar matahari yang terlalu panas juga dapat memicu
ketidakstabilan komponen kimiawi dalam otak sehingga memicu sakit kepala. Cuaca
yang terlalu dingin juga dapat membuat pembuluh darah menyempit sehingga
menghambat suplai darah yang menuju ke otak.
Flu, batuk pilek
Penelitian yang dilakukan oleh
peneliti di Yale University menyatakan bahwa penurunan suhu meskipun hanya
sedikit dapat membuat virus penyebab flu berkembang biak lebih cepat. Selain
itu, udara dingin juga memicu perubahan pada sistem imun. Molekul yang
berfungsi untuk mendeteksi virus di dalam sel dan memberi perintah pada sel
untuk melawan virus menjadi kurang sensitif pada saat suhu dingin. Udara dingin
juga dapat menghambat kerja protein khusus dalam tubuh yang berfungsi untuk
mematikan gen yang berasal dari virus, menghambat penyebaran virus dan membunuh
sel yang sudah terinfeksi virus.
Saat virus flu sudah masuk ke
dalam sel di daerah nasal fossa (daerah sambungan dari lubang hidung yang
terletak di tengah wajah), udara dingin yang Anda hirup dapat memicu
virus-virus tersebut untuk berkembang biak dan menyebabkan sistem imun tidak
bekerja secara maksimal.
Sakit persendian
Meskipun belum dapat dibuktikan
tetapi penurunan tekanan udara dicurigai dapat menyebabkan sakit pada bagian
persendian. Bayangkan jika jaringan
yang berada di sekitar persendian itu seperti balon. Lalu tekanan udara yang normal akan menahan balon tersebut
sehingga tidak mengembang. Ketika balon tidak ada yang menahan, akhirnya
perlahan-lahan balon atau jaringan di sekeliling persendian akan mengembang,
dan inilah yang menyebabkan rasa sakit pada persendian.
Diare
Selain flu, diare juga termasuk penyakit di musim
pancaroba yang harus diwaspadai. Penyakit ini tergolong penyakit lumayan serius
dan nggak bisa disepelekan. Penyakit yang menyerang bagian pencernaan ini
disebabkan beberapa inveksi virus atau ada juga akibat racun bakteri. Hayo
mulai melipir ke toilet kalo udah merasa ingin buang air terus menurus dengan
disertai rasa mulas yang berkepanjangan, mual, dan muntah. Meski penyakitnya
kurang berwibawa, tapi diare juga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kan?
Jadi disarankan untuk bedrest hingga sembuh.
Demam Berdarah
Diare tergolong penyakit yang lumayan berat,
tetapi ada juga penyakit yang lebih berat lagi, yaitu demam berdarah! Pada
musim pancaroba seperti ini, nyamuk-nyamuk lebih cepat berkembang biak, salah
satunya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Dari satu gigitan nyamuk aja, udah
banyak korban jiwa yang berjhatuhan. Oleh karena itu, demam berdarah termasuk
penyakit di musim pancaroba yang sangat berbahaya. Gejala yang paling mudah
terlihat jika kamu mengidap penyakit ini, yaitu adanya bintik merah pada kulit.
Selain itu, penderitanya mangalami demam tinggi, rasa nyeri pada tulang, hingga
pendarahan dari hidung dan telinga. So, harus hati-hati!
Chikungunya
Selain berdampak pada penyakit demam berdarah,
gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti juga bisa mengakibatkan penyakit
chikungunya. Gelaja dari penyakit ini, yaitu tubuh mengalami demam tinggi
disertai dengan rasa linu dipersendian dan bahkan menimbulkan rasa pegal-pegal.
Chikungunya juga tergolong penyakit di musim pancaroba yang sangat berbahaya.
Campak
Pada situasi bencana seperti putting beliung,
biasanya akan disertai kerusakan infrastruktur, termasuk tempat tinggal atau rumah serta sarana
fasilitasumum lainnya. Akibat lebih lanjut biasanya akan terjadi pengungsian
dan pelayanan kesehatan dasar termasuk imunisasi juga terganggu. Oleh karena
itu risiko menyebarnya penyakit campak menjadi semakin besar.
Udah tahu kan penyakit apa aja yang bisa
mengganggu kita di musim pancaroba seperti sekarang? Untuk itu, kamu perlu
beristirahat yang cukup, menjaga keseimbangan nutrisi, dan pakai pakaian yang kebal
dari angin. Jangan lupa bawa selalu jaket atau jas hujan meski nggak terlihat
mendung. Karena salah satu ciri dari musim pancaroba adalah perubahan cuaca
ekstrem yang bisa terjadi di hari yang sama. Bisa aja cuaca sangat cerah ketika
kamu keluar rumah, tapi tiba-tiba terjadi hujan lebat. Stay healthy and fabulous, Oneesan! :)
0 komentar