Masih Jomblo? Jangan-jangan Kamu Terkena Philophobia?!
12.11.00
Buat sebagian orang, merasakan
apa yang namanya jatuh cinta adalah sebuah anugerah yang terjadi dalam hidup.
Sebuah perasaan yang nggak bisa dihindari, datang tiba-tiba, pada siapa pun,
dimanapun, persis kayak serangan jantung! Siapa sih yang nggak ingin mencintai dan dicintai? Umumnya
manusia dengan nalurinya merasakan hal ini. Akan tetapi ada juga lho sebagian
orang yang merasa bahwa jatuh cinta adalah perasaan yang menyakitkan. Seriously? Yes!
Ada beberapa orang yang mengalami
keadaan takut untuk jatuh cinta. Orang dengan fobia ini akan cenderung untuk
menghindari ikatan dengan seseorang dan selalu menolak perasaan khusus yang
mereka rasakan pada seseorang. Fobia ini dinamakan philophobia. Waduh, coba
dicek lagi, apakah
kejombloanmu selama ini adalah karena kamu mengalami philophobia? Simak ciri-cirinya ya!
Susah Move On
Karena masa lalu yang kelam,
pengidap philophobia selalu mengingat-ingat pengalamannya yang dulu terlalu
menyakitkan untuknya, sehingga ia sangat mengkhawatirkan masa depan. Bisa jadi, pengalaman kelam ini
terjadi di dalam keluarganya. Misal ayahnya yang meninggalkan keluarga, sehingga
ia merasakan kepedihan ibunya yang mendalam. Sebenarnya nggak ada yang
salah kalau kita
bercermin dari masa lalu, asalkan untuk pembelajaran aja. Jika kekhawatiran dari masa lalu itu selalu dipikirkan secara
nggak wajar, nantinya malah berubah menjadi rasa takut yang sangat berlebihan.
Hal inilah yang dialami oleh
philophobic, yang menyebabkan mereka sulit menjalani hidup dengan
“normal”.
Memiliki mindset yang salah tentang cinta
Ciri-ciri selanjutnya yang
menandai bahwa seseorang
terkena philophobia adalah memiliki pola pikir yang salah sejak kecil. Mereka
menganggap bahwa cinta adalah suatu hal yang sangat menyakitkan, menyedihkan,
dan hanya menggoreskan luka. Kalo mindset ini udah tertanam di dalam diri
seseorang maka bakalan susah banget buat orang lain mengubah mindset tersebut. Karena
orang yang sudah telanjur memiliki pola pikir seperti itu akan selalu
menganggap bahwa cinta takkan pernah bisa membuatnya bahagia.
Gugup setiap ngadepin cowok
Salting saat diajak ngobrol cowok ganteng sih
masih wajar. Karena salah satu sifat alamiah yang dialami
cewek pasti gugup ketika berhadapan
dengan pria. Namun, beda
halnya gugup yang dirasakan oleh penyandang philophobia. Gugupnya akan disertai dengan rasa kebingungan
dan ketakutan yang berlebihan.
Suhu badan naik, debar
jantung menjadi lebih kencang, keringat dingin, basah ketek, gemeteran, bahkan bisa nggak bergerak ketika phobianya ini kambuh.
Lebih baik menjomblo
daripada harus membuka hati
Bagi pengidap philophobia, membuka hati untuk seseorang adalah
perkara yang sulit. Dia akan menolak banyak orang yang mencintainya, bahkan
yang ia cintai sekalipun. Dia lebih memilih menjadi jomblo dan kesepian
daripada harus menjalin hubungan dengan orang lain. Bisa dibilang ia mengalami krisis kepercayaan. Baginya, nggak ada satu orang pun di dunia ini
yang bisa ia percayai.
Kemungkinan krisis kepercayaannya ini diakibatkan karena masa lalu dalam
keluarganya yang cukup kelam.
Menarik diri saat
sadar ada yang mendekat
Keinginan untuk punya orang dekat juga
dirasakan oleh penderita philophobia. Tapi apa jadinya saat ada cowok yang
mulai intens menghubungi mereka? Saat radar si penderita philophobia ini aktif
dan sadar bahwa ada laki-laki yang lagi berusaha mendekat, maka ia mulai
menarik diri dan
menghilang. Yang biasanya
ditelpon diangkat karena
urusan pekerjaan atau tugas, tiba-tiba susah
dihubungin karena yang
diomongin udah menyangkut hal-hal pribadi.
Merasa bahwa laki-laki
yang sedang bersamanya adalah orang yang salah
Rasa keraguan saat memutuskan untuk menikah
adalah suatu hal yang lumrah bagi semua orang. Tapi, bagaimana jadinya dengan pengidap
philophobia? Bagi mereka,
memilih pasangan adalah hal yang terlalu sulit di dalam hidupnya. Memang jauh di dalam lubuk hatinya mereka ingin seperti wanita
lain yang bisa memiliki suami dan anak-anak. Tapi, di satu sisi ada rasa
ketakutan yang tinggal di
batinnya.
Itulah tanda-tanda yang dialami oleh penderita philophobia. Para jomblowan dan jomblowati
apakah kamu merasakan hal di atas? Kalo iya, sebenarnya nggak ada yang salah jika
kita mengalami trauma pada masa lalu kok. Namanya juga masa lalu.. Yang salah itu kalau trauma tersebut masih kita simpan, bahkan mendarah
daging di benak kita. Move on dong girls! Jangan sampai rasa
takut menghambatmu untuk
menghadapi masa depan. Have a great day!
1 komentar
BalasHapusviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra original
viagra usa
viagra pfizer
obat viagra asli
obat viagra
obat kuat viagra
apotik viagra
apotik viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
agen viagra usa
jual viagra usa
toko viagra usa
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
viagra original usa
viagra asli original
viagra asli pfizer
viagra asli usa
pil biru asli
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
harga titan gel
titan gel
titan gel asli
toko titan gel
jual titan gel
agen titan gel
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel rusia
harga cialis
cialis asli
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
agen cialis
cialis england
cialis jakarta
cialis asli jakarta