Tak bisa dipungkiri kalau wanita lebih suka diberi kepastian daripada cuma janji-janji manis belaka. Kalau dia memang sayang dan punya komitmen kuat menjalin hubungan denganmu, dia pasti akan memberi kepastian. Setidaknya dia akan memberi penjelasan soal akan dibawa ke mana hubungan ini nantinya. Tapi kalau kelakuan dia seperti yang dibawah ini, hmm.. Patut dipertanyakan tentang komitmennya.

Saat PDKT bagai.. Kau datang dan pergi oh begitu saja~

Potongan lagu Letto ini udah cukup menggambarkan ketidakjelasan seorang pria yang sedang dekat dengan kamu. Yang bikin sebel adalah kita nggak punya status apapun dengan si cowok ini, jadi serba salah deh! Mau bilang kangen, tapi bukan pacar. Mau jalan sama yang lain, nanti tiba-tiba dia muncul dan ngambek. Memang, ini bukan saatnya kamu boleh marah karena hubungan kalian masih sebatas gebet-menggebet. Tapi bukankah dari sini kamu bisa melihat bagaimana ia akan memperlakukanmu kelak saat udah jadian?

Meski udah nyatakan cinta, selanjutnya seperti nggak ada yang terjadi

Okelah dia udah nembak kamu, dia udah menyatakan perasaannya ke kamu, kamu pun senang dan akhirnya menerima cintanya, tapi kok nggak ada perubahan ya? Kelakuannya yang masih nggak suka ngasih kabar masih berlanjut bahkan setelah kamu bilang kamu sangat terganggu dengan hal itu. Masalahnya bukan cuma nggak jelas kabarnya, setelah berbulan-bulan dia masih nggak mau mengenalkan kamu ke teman-temannya.

Ia nggak ingin kamu tahu tentang kelemahannya

Udah jadi tipikal manusia untuk selalu ingin dipandang baik bagi orang lain, apalagi sama pacar. Tapi bukankah manusia pasti memiliki sisi kelemahan? Yap! Kamu harus tau bahwa cowok yang hanya ingin menunjukan kehebatannya adalah laki-laki yang belum ingin serius sama kamu. Karena cowok yang serius adalah mereka yang mengungkapkan kekurangannya pada kekasihnya, baik dari segi fisik maupun perilakunya. Ia ingin kekasihnya adalah pasangan yang seimbang baginya. Namun kalo sampai berbulan-bulan dia belum terbuka tentang kelemahannya, maka kamu perlu mempertanyakan hubungan kalian.

Bukannya membahas masa depan kalian, dia malah asik dengan cita-citanya sendiri

Hubungan serius tentu bukan bertujuan untuk melenyapkan cita-cita kamu ataupun dia. Ya, meski yang diprioritaskan mungkin adalah tujuan bersama, nggak adil namanya jika apa yang kita impikan harus lenyap gitu aja. Kalian perlu membahas masa depan dari sisi kamu juga sisi dia secara bersamaan. Kalau dia memang terlalu egois untuk memikirkan dirinya sendiri, kayaknya sih nggak perlu buang-buang waktu lagi untuk memikirkan masa depan dengan dia.

Untuk hal-hal penting, dia nggak pernah mendiskusikannya dengan kamu

Coba deh bayangkan kalo tiba-tiba dia pindah ke luar negeri tanpa memberi tahu kamu. Shock ga sih? Bukannya mau ikut campur, tapi kenapa nggak didiskusiin berdua dulu? Kenapa dia harus sembunyi-sembunyi dari keputusan yang penting ini? Parahnya bukan cuma kali ini aja, setiap keputusan penting yang dia buat, kamu nggak pernah diberitahukan. Memang kamu anggap aku apa?

Hei girls, ketahuilah bahwa cowok yang nggak pernah meminta pendapat dan mempertimbangkan perkataan kamu adalah salah satu tanda bahwa ia tidak menghargai kamu.

Selalu menghindar untuk diperkenalkan dengan orang tua kamu

Wajar nggak sih kalo orang yang pacaran ngajak main ke rumah untuk kenal dengan orang tua? Tentu hal ini akan sangat wajar bagi lelaki yang memang ingin dekat dengan keluarga kamu. Tapi bagi cowok yang nggak serius bakal punya seribu alasan untuk menolak ajakan kamu. Mungkin ia belum siap untuk diintrogasi tentang keseriusan hubungan kalian. Jangankan bertemu orang tua kamu, saat dia mengantar kamu pulang aja cuma mampir sampai pager aja. Di suruh masuk barang sebentar aja nggak mau, jadi ya tunggu aja sampai kapan kamu bisa bertahan dengan sikapnya ini.

Dia masih menjadi sosok yang kekanakan

Mungkin memang udah dasarnya pria punya sisi kekanakan yang suka main dan nggak bisa diatur. Inilah yang seringkali bikin para pasangan jadi berantem dan nggak jelas dengan tujuannya. Tahu sendiri kan kebanyakan wanita senang membuat semuanya terorganisir dengan rapi? Sementara jika sifat ini dibenturkan dengan sifat cowoknya yang masih kekanakan tentu bakal bikin ribet semua hal. Kalau memang ia mau menjalani hubungan serius dengan kamu, seharusnya ia bisa mengimbangi sifat kekanakannya dengan keseriusan untuk menjalin hubungan ke level yang lebih tinggi.

Itulah ciri-ciri orang yang sayang tapi nggak siap berkomitmen lebih jauh. Pertahankan atau tinggalkan keputusannya ada di tanganmu. Setiap keputusan akan selalu disertai dengan risiko dan konsekuensinya masing-masing. Kalau kamu masih mau mempertahankannya, coba pikirkan lagi apakah kamu masih memiliki kesabaran yang cukup untuk itu. Atau kalau kamu memutuskan untuk meninggalkannya, pastikan nggak ada hati yang akan tersakiti.