Pernah ngalamin rasa putus asa? Sebagai manusia biasa, ada kalanya kita lelah dalam menjalani apa yang lagi kita alami saat ini. Masalah demi masalah berdatangan, dan kita pun bingung bagaimana mencari solusinya karena saking nggak ngerti dengan ujian ini.

Kita semua pasti lah pernah merasakan saat-saat hidup yang berat menurut kita. Dan semua orang pasti mengalaminya. Jadi, kamu nggak sendirian. Tapi tahukah kamu, kadang hal-hal yang berat itu sebenarnya datang dari dalam diri kita sendiri. Coba yuk cek lagi, jangan-jangan penyebab kamu sulit bahagia ada di sini?

Kamu terlalu memikirkan hal-hal yang nggak perlu, alias overthinking

Tau nggak sih, segala hal yang kamu rasakan sangat berat bermula dari apa yang kamu pikirkan. Misalnya, saat kamu mau makan langsung kepikiran berapa kalorinya, nanti gemuk, gagal diet, dan bla-bla hal-hal menakutkan lainnya. Atau nih biasanya, cewek-cewek suka over thinking pas mau jadian. Padahal baru dideketin cowok, tapi kamunya udah memikirkan kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Apakah nanti dia bakal selingkuh, nyakitin kamu, atau malah kamu udah ngebayangin hidup berrumah tangga sama dia. Duh, tandanya kamu udah terlalu banyak memikirkan hal yang nggak perlu nih! Kalau hal yang belum terjadi aja kamu pikirkan sampai mati-matian, gimana kalau udah dihadapkan dengan kejadian yang sulit? Mending jalanin aja dulu yuk!

Terlalu banyak mengambil kesimpulan dalam asumsi yang dibuat sendiri

Nah loh, malah jadi sebel kan sama dia, padahal belum tentu dia sadar pas kamu lewat. Bisa jadi juga kan dia lagi punya masalah makanya sampe nggak sempat menyapa kamu. Itu baru soal temen, ada lagi yang lebih parah dari itu! Mana nih suaranya cewek-cewek yang suka negatif thinking saat doi nggak bales chat atau nggak ngasih kabar?? Hohoho.. Hayo ngaku!! Asumsi-asumsi nggak mendasar seperti dia lagi selingkuh, dia udah nggak sayang kamu atau hal-hal lainnya akan membuat hidup kamu jadi semakin berat.

Hidup selalu ada risiko, jangan dihindarin terus!

Namanya hidup pasti ada risiko. Wajar memang bila seseorang ingin sebisa mungkin menghindari risiko atau hal-hal buruk. Tapi kalau kamu terlalu berlebihan dalam menghindari risiko, pilihan yang kamu punya juga semakin sempit. Ini-itu rasanya nggak ada yang oke. Padahal apapun yang kamu pilih pasti ada risiko yang menanti, karena hidup ini selalu memakai hukum sebab-akibat bukan?

Kamu terlalu dengerin apa kata orang lain yang meremehkanmu

Tiba-tiba ada temanmu yang nyeletuk kamu bau ketek, terus kamu langsung sensi dan ganas sama temanmu itu. Bahkan jadi nggak mau deket-dekat sama dia lagi. Wah, ini nih tanda-tanda kamu udah terlalu sensi tingkat tinggi. Maksud dia baik kok, hanya gaya ngomongnya aja yang sedikit nyelekit, hehe. Biarlah kritik-kritik datang untuk introspeksi diri. Tinggalkan komentar yang menjatuhkan dan pilihlah komentar yang sekiranya bisa membuat kamu lebih dewasa.

Kamu tuh unik, nggak perlu bandingin diri dengan orang lain!

Setiap manusia pasti memiliki usaha, nasib, dan takdirinya sendiri-sendiri untuk bahagia. Begitu juga dengan kamu. Karena itu jangan pernah berharap kamu bisa menyamakan hidup dengan orang yang kamu pikir lebih bahagia dari kamu. Karena semakin sering kamu membandingkan diri dengan orang lain, kamu akan menemukan banyak kelemahan yang akhirnya malah bikin kamu semakin nggak menerima hidupmu.

Ekspektasi yang berlebihan, juga bisa menjadi penyakit batin

Saat masih kecil, kita diajarkan untuk memiliki cita-cita setinggi langit. Betul, ya cita-cita memang harus tinggi, dan jangan setengah-setengah. Tapi jangan lupa bahwa kamu tidak hidup dalam alam mimpi, tetap aja kamu harus realistis. Kamu boleh aja bermimpi dan memiliki cita-cita namun jangan sampai mimpi itu ketinggian dan nggak sepadan dengan usaha kamu. Tau kan apa yang akan terjadi? Huuhuu, realita yang jauh dari ekspektasi hanya akan membuat dirimu merasa bahwa hidup ini sangat sulit.

Sulit memaafkan!

Kadang ada lho orang yang nggak mau memaafkan karena takut dikira gampangan. Memang sih, memaafkan sesorang itu nggak mudah. Kamu harus menurunkan sedikit ego dan menjadi orang yang berjiwa besar untuk memaafkan. Percaya deh, menyimpan dendam lama-lama itu nggak enak dan hanya akan menambah beban hidup kamu aja. Dengan memaafkan, berarti kamu udah melupakan apa yang udah terjadi di masa lalu. Tuhan aja maha pemaaf, masa kamu enggak? :)

Semuanya kembali lagi pada kamu. Apakah kamu mau terus nambahin beban hidup dengan ego? Atau kamu mulai merenungkan apa yang harus kamu bereskan? Daripada menyalahkan keadaan, lebih baik introspeksi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Yoi..!! Tapi kalo mau menjadi pribadi yang lebih fashionable, adanya cuma di GatsuOne! Cari koleksi fashion terkini di gatsuone.com dan dapatkan informasi ter-update di instagram @gatsuone. Have a great day!