Setelah putus, Bisakah Mantan Kembali Jadi Teman?
10.08.00
Dari baca judulnya aja mungkin
udah membuat kita menolak, “nggak mungkin
lah! Setelah semua rasa sakit yang dirasa ini berakhir, masa harus ketemu sama
dia lagi?? Nggak akan!”
Ya, memang begitulah pilihan yang
harus kita ambil setelah putus dengan pasangan. Menghilangkannya dari ingatan,
atau malah berdamai dan menjadikannya teman. Mungkin kamu pernah mengalami
dilema ini. Lalu kalau kamu sendiri, apakah kamu sanggup berteman dengan
mantan? Semua kembali pada keputusanmu. Namun sebelum itu ada beberapa hal yang
harus kamu ingat untuk memutuskan siapkah menjadikan mantan sebagai teman.
Hati kamu perlu waktu buat move on
Setelah putus, kita nggak bisa
memaksa hati kita langsung berteman dengannya. Walau kita putus baik-baik dan
komitmen supaya tetap berteman, sebaiknya berikan waktu sementara buat move on satu sama lain. Kita nggak bisa
mencobanya secara langsung dengan hati yang masih galau dan kecewa. Kalau nggak
siap, bisa-bisa emosi dan perasaan satu sama lain yang masih tertinggal bakal
menjadi bencana suatu hari yang bisa merusak pertemanan kalian nanti.
Yakinkan lagi apakah ini keputusan bersama atau salah satu pihak aja
Sebelum memutuskan berteman lagi,
yakinkan diri kalau ini murni 100% keputusan kalian berdua. Kalau salah satu di
antara kalian masih terlihat belum siap ya jangan dipaksa. Apalagi kalau kamu
udah nggak suka sama dia tapi dia belum bisa melupakan kamu, sebaiknya jangan
mencoba buat menjadi sahabat lagi. Berteman dengan keadaan seperti ini akan
bikin situasi makin awkward dan bisa menyakiti atau mengecewakan satu sama lain
di kemudian hari.
Kalau udah yakin, berarti kamu bisa maafin dia dan melupakan masa lalu
Namanya juga masa lalu, yaudah
lah ya lupain dan maafin semua kesalahan yang telah dia perbuat sama kamu. Kan
kalian ingin memulai babak baru, maka inilah saatnya kamu melupakan semua
kesalahannya. Yang paling penting, maafkan diri kamu sendiri yang telah
melakukan hal bodoh saat bersama dengan dia. Saatnya kamu bersikap dewasa tanpa
perlu mengingat masa lalu.
Harus inget, kalo temenan berarti nggak pake mesra
Pacaran dan temenan tentu
intensitasnya bakal berbeda. Kembali dekat dengan mantan bukan berarti kamu
bisa kembali mesra dengannya. Bangunin dia setiap pagi, ingetin makan, telponan
setiap malam, dan nge-date berdua.
Inget ya temenan berarti ada jarak dan nggak ada mesra-mesranya. Hmmm...
Harus siap dengan segala resikonya
Berteman lagi dengan mantan pacar
artinya harus siap dengan segala resiko. Kamu akan dihadapi banyak resiko
termasuk ujian ketulusan ketika berteman. Jangan sampai kamu punya perasaan
cemburu yang berlebihan saat dia dekat dengan cewek lain. Atau resiko
terburuknya, ya kalian bakal balikan lagi. Yakin udah siap?
Gimana Oneesan, apakah kamu udah
yakin bisa berteman dengan mantan? Semua balik lagi pada keputusanmu. Tentunya
semua yang akan kamu jalani adalah proses pendewasaan bagi kalian berdua.
Selebihnya mimin cuma mau ingetin kalo jodoh itu di tangan Tuhan. Jadi kita
nggak bisa memaksakan diri apakah harus menjauh atau mendekat lagi sama si
mantan. Tapi kalo urusan penampilan ada di tangan kamu. Buat penampilan kamu
jadi kawaii setiap hari dengan koleksi Japanese essentials GatsuOne! Klik aja
www.gatsuone.com, have a great day!
0 komentar