Ini Faktanya Kalau Ungu Adalah Warna Elegan dan Mahal

13.18.00



Kalau banyak orang bilang ungu itu adalah warna jendes alias janda, kamu salah besar. Pasalnya warna ungu memiliki banyak makna tentang kejayaan dan kemewahan yang terkandung di dalamnya. Selain itu, ternyata warna ini menyimpan lambang sebuah elegansi dan kekuasaan. Tahukah kamu sejarah tentang warna ini?

Warna ungu pertama kali berasal dari mitologi Yunani
Mitos Yunani menyebutkan bahwa anjing milik Hercules nggak sengaja menangkap seekor siput, kemudian menghasilkan air liur yang berwarna keunguan. Meski hanya mitos, sedikit banyak cerita ini benar adanya. Sebuah spesies siput yang ditemukan di wilayah Laut Mediterania, tepatnya di daerah Tyre (saat ini Lebanon) memang menghasilkan lendir berwarna ungu. Inilah yang menyebabkan warna ungu pada awalnya disebut Tyrian purple atau warna ungu orang Tyre.

Untuk menghasilkan warna ungu dibutuhkan ribuan lendir siput
Untuk mendapatkan pewarna ungu, diperlukan 250ribu moluska untuk menghasilkan satu ons ekstrak pewarna. Untuk memanennya, mereka harus membuka cangkang siput dan mengekstrak lendir yang menghasilkan warna ungu, lalu dipaparkan di bawah sinar matahari dalam beberapa waktu. Di kota Sidon dan Tyre, tempat dimana warna ungu pertama kali diekstrak sekaligus pusat penghasil pewarna ungu ini, ditemukan gunungan fosil cangkang siput yang tidak terpakai. Karena itulah, harga untuk mendapatkan pewarna ungu maupun barang dengan warna ungu sangat mahal. Hal ini juga yang menyebabkan nggak ada bendera atau panji apapun di dunia (setidaknya untuk negara yang lahir sebelum tahun 1850an) yang menggunakan warna ungu.

Ungu hanya dapat digunakan oleh keluarga kerajaan
Kelangkaan dan harga yang sangat mahal membuat hanya kalangan tertentu yang dapat membeli dan menggunakan pewarna ungu. Dalam hal ini, kalangan yang punya uang untuk mendapatkan 1 gram pewarna ungu hanyalah keluarga kerajaan. Kekaisaran Byzantium, Kekaisaran Roma, dan Uskup Katolik Roma adalah contoh kalangan bangsawan yang menggunakan warna ungu sebagai warna resmi. Ratu Elizabeth I bahkan melarang orang lain selain kerabat kerajaan untuk menggunakan warna ini.

Awal mulanya ungu jadi warna merakyat
Pada suatu hari di tahun 1856, seorang siswa jurusan Kimia berusia 17 tahun, Henry Perkin, sedang melakukan penelitian untuk mendapatkan sintesis quinine. Quinine pada saat itu digunakan sebagai obat malaria, namun sangat sulit dan mahal karena diperoleh dari pohon Cinchona yang ada di Amerika Selatan. Tak disangka, bukan quinine yang ia dapat, ia malah mendapatkan formula berwarna ungu. Lewat paten formula inilah, Perkin menjadi kaya raya dan pewarna ungu jadi semakin mudah diproduksi. Harganya pun turun dan lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang bisa menggunakan warna ini.

Ungu sebagai aura spiritualitas dan kepedulian seseorang
Seseorang yang dapat melihat aura mengatakan bahwa orang dengan warna aura ungu cenderung menyukai kegiatan spiritual dan hal-hal bersifat metafisika. Meskipun demikian mereka sangat humanis dan peduli akan orang-orang di sekitarnya. Selain memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi mereka juga perhatian pada semua mahluk hidup seperti tumbuhan dan binatang.

Taaffeite, batu mulia ungu yang sangat mahal
Batu mulia yang satu ini sekilas hampir sama dengan batu biasa. Namun, jika diamati lebih dekat, batu Taaffeite hanya memiliki warna ungu dan kemerahan. Tak seperti emas, Taaffeite sendiri sangat sulit untuk ditemukan, karena di dunia ini sangat jarang orang-orang menemukannya meskipun ada beberapa yang berhasil mendapatkannya. Bahkan katanya bisa dipatok harga Rp263 Juta/gram!

Lalu kenapa bisa dibilang warna janda?
Belum paham juga sih kenapa ungu diasosiasikan dengan janda. Namun, banyak spekulasi yang sedikit banyak menjawab pertanyaan kenapa warna ungu sering disebut warna janda. Spekulasi tersebut umumnya menyebut bahwa di beberapa kebudayaan, seperti Italia, Brazil, Inggris, maupun Thailand, warna ungu diasosiasikan dengan perasaan duka. Biasanya, kaum perempuan di wilayah-wilayah tersebut akan menggunakan warna ungu sebagai paduan warna hitam saat berduka atas kematian suaminya.

Jadi jelas dong ya, bahwa warna ungu bukanlah sembarang warna, apalagi warna janda. Sah-sah aja kok kalau cowok atau cewek suka warna ungu, karena pada dasarnya sifat, karakter, dan kepribadian seseorang nggak bisa ditentukan hanya dengan satu faktor warna aja. Malah, berdasarkan sejarahnya, ungu adalah simbol warna kemewahan, kekuasaan, dan kejayaan. Gimana menurut kamu? Share yuk!

You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook