Alasan Kenapa Cewek Nggak Mau Putus Meski Udah Tersakiti

15.20.00



Saat kita sedang berusaha mempertahankan hubungan cinta yang menyakitkan, mungkin banyak orang bakal nyeramahin kita dan berkata, “kamu boleh cinta tapi jangan bodoh lah!” Ya, terlalu cinta dan bodoh itu emang beti alias beda-beda tipis katanya. Namun sayangnya kebanyakan cewek justru memilih mempertahankan cintanya meski itu menyakitkan baginya. Tapi apa iya cewek yang rela mempertahankan cintanya itu adalah sebuah kebodohan?

Mungkin para cowok pun bingung gimana menyikapi cewek yang seperti ini, bisa jadi mereka ilfil dengan alasan para cewek ini, tapi nggak menutup kemungkinan juga mereka malah jadi percaya bahwa kamulah cewek yang pantas baginya. Berikut ini ada beberapa alasan kenapa cewek nggak mau putus meski hubungan itu terasa sakit bagi si cewek.

Baginya, masalah yang lagi kalian alami adalah masalah yang biasa aja
Berantem adalah sebuah hal yang biasa baginya. Adu argumen kan udah biasa dalam hubungan, kan? Yaudah ini sama aja kayak yang lalu-lalu, nanti juga baik lagi. Begitulah kira-kira yang ada di benak cewek. Perbedaan pendapat justru menjadi sebuah hal yang seru untuk lebih mengenal kepribadian di antara keduanya. Dengan keyakinannya, ia percaya bahwa nggak ada yang salah dengan hubungan kalian. Saat adu mulut sakit sih memang, tapi ya mau gimana lagi memang si cowok orangnya udah begitu. Terima aja..

Masalah yang kalian alami nggak ada apa-apanya 
dibanding kebahagiaan yang kalian pernah lakukan bersama
Dalam sebuah hubungan, apalagi kalo lagi baru-barunya jadian pasti banyak kenangan-kenangan manisnya, ya kan? Bahkan yang biasanya ia dikenal sebagai cewek mandiri, bisa berubah jadi childish karena kehadiran si cowok ini. Pokoknya kayak lagunya Adera deh, “dan kau hadir mengubah segalanya, menjadi lebih indah.. Kau bawa diriku setinggi angkasa membuatku merasa sempurna~” Haha... Ngaku!!

Kenangan yang indah-indah itulah yang membuat cewek terjebak dalam hubungan dan memilih untuk tetap tinggal. Walau sebenarnya hubungan yang ia alami saat ini jauh benget dari yang pertama ia rasakan, namun ada masa dimana kenangan indah kalian itu muncul dan menahannya untuk putus dengannya.

Sudah terlalu banyak rahasia yang sama-sama diketahui, 
yakin dia bakal diem aja saat putus?
Namanya sayang, pasti bikin nyaman dan saling percaya. Itulah yang biikin cewek susah gerak dari tempat nyamannya. Apalagi kalau hubungan pacaran kalian sudah dijalani sejak lama, mungkin sudah nggak ada rahasia lagi di antara kalian. Pacar sebagai orang yang paling kamu sayang, adalah tempat kamu ngeluarin unek-unek, meskipun itu memalukan. Dan akhirnya, dia sudah terlalu banyak tahu tentang aib dan rahasia si cewek. Kalau masih pacaran sih, dia pasti bakal jaga rahasia itu, nah kalo udah putus dan dia nggak terima dengan keputusan itu, nggak ada yang bisa jamin kan rahasia bakal tetap aman?

Udah terlalu nyaman menggantungkan hidupnya pada si cowok, 
akhirnya nggak akan betah jika sendiri lagi
Tiap hari diantar-jemput, makan bareng, nonton, ngerjain tugas bareng, ke kondangan bareng, saat kamu lelah kamu bisa bersandar di bahunya, dia yang selalu bangunin kamu, dan dia yang bisa ngertiin kamu saat lagi PMS. Yakin bisa bertahan sendiri saat kalian putus? Yakin bisa lupa sama semua kebiasaan yang biasa dia lakuin ke kamu? Nggak semua cewek bisa langsung mutusin hal ini dalam sekejap loh! Mereka yang telah terbiasa kemana-mana ada yang menemani, ada yang menanyakan kabar, ada tempat untuk berbagi rasa jelas takut yang namanya sendiri. Membayangkan harus sendirian udah mengerikan bagi mereka, makanya buat apa putus?

Takut sama omongan orang lain
Who run the gossips?? Girls! Bagi cewek, cibiran adalah hal yang menakutkan untuk dihadapi. Apalagi kalau si cewek udah banyak musuhnya karena diduga jadi pelakor or whatever sebagai perebut pacar orang. Jangan heran ketika hubungan kalian berakhir, banyak orang akan menyebar gosip dan nyinyir terhadap si cewek. Dari mulai berita yang wajar sampai membuat kuping panas pasti ada. Ngeri membayangkan omongan orang-orang tentang putusnya cewek dengan pacarnya semakin menguatkan alasan untuk bertahan dalam hubungan yang menyakitkan ketimbang digosipin.

Nggak enak hati sama orang tua, 
apalagi rencana resepsi udah ada tanggalnya
Jika kedua belah pihak udah kenal satu sama lain, ini artinya hubungan yang dijalani udah mulai serius. Apalagi jika pacar udah sampai diajak ke acara-acara keluarga besar. Tentunya keluarga besar udah mengecap bahwa kalian tinggal menunggu waktu yang pas untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Bagaimana jika kalian putus di tengah jalan? Gimana kalo orang tua kamu udah terlanjur sayang dengan cowokmu, dan berharap banyak pada cowokmu? Membayangkan ditanya ini-itu soal pacar akhirnya membuat cewek ogah untuk putus. Belum lagi, cewek takut mengecewakan orangtuanya dan orangtua pacarnya jika mereka berdua keburu berpisah sebelum ijab qabul.

Takutnya, nggak bisa nemu cowok lain sebaik cowoknya sekarang
Putus cinta pasti mengharap bakal nemuin seseorang yang lebih baik dong, namun gimana jika si cewek nggak bisa menemukan cowok yang lebih baik dari pacarnya sekarang? Membayangkannya aja udah bikin ngeri, apalagi kalo si cewek udah terpatok umur yang harus dikejar nikah. Akhirnya ia malah harus menikah dengan orang yang sama sekali nggak bikin dia bahagia. Penyesalan itulah yang sering bikin cewek takut putus dengan pacarnya saat ini. Bagi mereka lebih baik menjalani hubungan yang sekarang aja, nanti pasti dia akan menjadi lebih baik.

Itulah beberapa alasan cewek yang rela mempertahankan hubungan meski sering mendapat luka dari pacarnya saat ini. Apakah kamu merasakan salah satunya? Jika iya, mantapkanlah hatimu sekali lagi dan jangan sampai ada penyesalan nantinya. Pertahankan jika kamu merasa hubungan itu masih layak kamu pertahankan, namun kalau enggak ya udah putus aja. Toh juga jodoh nggak kemana. Semua pilihan yang kamu ambil tentu ada resikonya, ya kan? Semua pilihan dan keputusan ada di tangan kamu, girls! Have a great day!

You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook