Baru Lulus? Lakukan Hal ini Sambil Menunggu Pekerjaan Pertama Kamu

12.31.00


Untuk kamu yang baru lulus dan diwisuda, mendapat pekerjaan pasti menjadi salah satu cita-cita yang paling kamu harapkan. Ya, mau ngapain lagi coba? Udah lelah belajar selama ini, kini saatnya mengaplikasikannya di dalam dunia kerja. Kerja, dapat gaji, nabung, nikah.. Lengkap! Namun sayangnya kenyataan nggak semudah itu. Setelah beberapa bulan lulus, banyak yang masih juga belum mendapatkan satu pekerjaan pun. Pasti kamu mulai panik dan berpikiran bahwa kuliah yang kamu lakukan sama sekali nggak berguna.

Oh NO! Jangan nyerah dulu ya. Tahukah kamu bahwa sebagai orang yang udah bekerja pun, mereka masih mengeluh karena terlalu lelah dan bosan dengan rutinitas mereka. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari pekerjaan yang nggak sesuai dengan background pendidikan, hingga gaji pas-pasan yang mereka terima membuat orang ingin balik lagi ke masa-masa kuliah dan sekolah. Karena itu, sebagai lulusan baru, sebaiknya lakukan beberapa hal ini supaya ketika masuk kerja nanti, kamu nggak menyesalinya.

Siapa bilang nggak kerja itu waktunya bermalas-malasan? Lakukanlah kebiasaan sehari-hari selayaknya kamu sudah bekerja
Dalam kegiatan keseharian bersikaplah seolah-olah seperti sedang bekerja. Misalnya, bangun pagi dan jangan pernah malu bertemu orang lain, bertingkahlah profesional. Dengan begitu kamu bisa mendekati mereka sehingga bisa membantumu mencarikan pekerjaan. Akan lebih baik lagi jika kamu bertemu langsung, bukan lewat telepon atau chat.

Buat CV sebaik mungkin, tapi nggak lebay
Buatlah portofolio yang baik tentang diri kamu. Masukkan segala hal yang berhubungan dengan tujuan karier kamu, seperti kegiatan magang dan ekstrakurikuler lainnya. Jika kamu melamar untuk posisi finance, tuliskan kemampuan kamu yang berhubungan dengan finance. Hilangkan hal-hal yang nggak berhubungan dengan finance ya.

Ketika nilai IPK kamu nggak bisa menolong, ini yang perlu kamu lakukan
Meskipun sebagian besar perusahaan nggak meminta nilai IPK sebagai persyaratan, faktor ini tetap bisa jadi penentu untuk diterima atau ditolak di perusahaan. Perusahaan malah akan bertanya-tanya, kenapa kamu bisa dapet IPK yang sangat rendah. Karena itu kalau kamu melamar ke perusahaan yang nggak mensyaratkan penyebutan nilai IPK maupun pemberian fotokopi ijazah, nggak perlu berinisiatif mengumumkan atau memberi ijazah. Cukup kirimkan CV, cover letter, dan persyaratan lain yang diminta, dan nggak perlu ungkit-ungkit soal IPK kecuali memang ditanya saat wawancara.

Namanya juga fresh graduate, pengalaman pasti masih sedikit. Karena itu tunjukkan berbagai keterampilan kamu
Jika kamu memiliki sedikit pengalaman atau bahkan nggak berpengalaman sama sekali, gunakanlah percakapan pada CV kamu untuk memberitahu keterampilan yang kamu miliki. Seperti menampilkan prestasi kamu, apa jenis pekerjaan profesional yang kamu kuasai, kegiatan organisasi yang kamu ikuti, dan gunakan layout yang menarik pada CV kamu.

Jangan asal melamar, lihat lagi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan
Seperti akan bertempur, kamu wajib siap dengan segala strategi dan lokasi perangnya. Demikian juga saat mencari pekerjaan, selain CV dan cover letter, kamu juga harus menyimak baik-baik persyaratan apa yang diajukan di lowongan, dan apakah kamu memenuhi kualifikasi tersebut. Lebih baik mengirim lamaran ke 10 lowongan di mana kamu memenuhi syarat, daripada 100 lowongan yang sebenarnya nggak membutuhkan kamu.

Namun, bukan berarti terlalu picky mengambil posisi yang kamu inginkan
Kamu harus siap mengambil posisi yang berbeda dari apa yang kamu harapkan. Mungkin nggak sampai terlalu jauh dari passion kamu. Hal ini karena dunia pekerjaan berubah sesuai arus yang ada. Untuk meraih karier yang lebih baik, kamu harus menunjukkan keseriusan dalam dunia kerja kamu. Jika kamu memang udah punya satu perusahaan incaran, coba perluas pencarian kerja ke perusahaan lain di bidang yang sama. Atau buatlah daftar industri dan bidang pekerjaan yang menarik minat kamu, kemudian lamarlah ke perusahaan yang sesuai. Toh kalau ternyata kamu nggak suka setelah menjalaninya, setidaknya kamu jadi punya pengalaman yang bisa ditambahkan ke dalam CV.

Harus gunakan networking
Karena baru lulus, biasanya fresh graduate nggak memiliki jaringan seluas orang yang sudah bekerja, dan jarang ada yang ingin memulai karena berpikir networking hanya untuk pekerja kantoran. Padahal tanpa networking, kesempatan kamu mendapatkan info lowongan pekerjaan lebih sedikit karena nggak cukup sumber. Selain dari temen-temen, informasi pekerjaan pun kamu bisa gunakan networking seperti LinkedIn atau situs jobs online lainnya. Perlihatkan portofolio digital kamu dengan baik atau pastikan jobs online tersebut sudah sesuai dengan kualifikasi kamu.

Terakhir, be confident!
Banyak fresh graduate yang masih malu-malu atau nggak percaya diri saat berhadapan dengan pewawancara di ruangan interview, meskipun ia punya keahlian dan bakat yang bisa jadi pertimbangan perusahaan. Ini berpotensi membuat calon bos kamu jadi ilfeel dan berpikir dua kali untuk mempekerjakan kamu. Sayang kan?? Karena itu jangan takut ya! Be positive and confident aja. Lagian hal terburuk yang mungkin terjadi yaa paling nggak diterima kerja, nggak mungkin dimakan sama doi. Jadi, ayo tegakkan kepala, bicara dengan suara yang jelas terdengar, dan jangan sungkan promosikan diri di depan pewawancara.


Itulah beberapa hal yang perlu kamu lakukan selagi mencari pekerjaan pertama setelah lulus. Oiya, buat kamu yang punya jiwa wirausaha, yuk join bisnis bersama GatsuOne がつおね sebagai Kazoku! Cek informasi selengkapnya DI SINI. Untuk lihat koleksi fashion Jepang terkini kunjungi www.gatsuone.com. Hanya bermodalkan semangat berwirausaha, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar lho. Tunggu apalagi Oneesan? Yuk buruan daftar! Have a great day!

You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook