9 Sepatu Paling Aneh dalam Sejarah
15.18.00
Dunia fashion nggak akan pernah
berhenti menciptakan berbagai inovasi. Misalnya aja, pakaian yang di jaman
purba hanya sebatas dari dedaunan, sekarang sudah banyak sekali berubah. Bahkan
kini kita bisa mengenakan celana kulots dan blouse unik untuk bekerja. Namun bukan hanya dari segi pakaian aja,
sepatu sebagai salah satu fashion item
yang penting juga memiliki banyak inovasi unik yang perlu kamu simak dari masa
ke masa. Mungkin kamu akan merasa beruntung nggak hidup di jaman-jaman berikut
ini, atau malah kamu ingin memilikinya?!
Jauh sebelum tahun 1970an dan
marak sepatu platform, Maiko Jepang alias calon geisha udah memakai sandal
Okobo ini. Mungkin awalnya kamu mengira ini seperti bakiak, karena bentuknya
yang terbuat dari satu potongan solid kayu membentuk keseluruhan solnya.
Biasanya sandal kayu ini dibiarkan tampak natural atau malah tidak divernis
sama sekali.
Melihat sepatu ini, mungkin kamu
bertanya kenapa para maiko ini mau repot-repot pakai Okobo. Tentu aja ini bukan
tentang fashion, apalagi dilihat dari
kegunaannya secara praktikal. Misalnya, ketika mereka memakai kimono yang
sangat-sangat mahal yang menjuntai sampai ke kaki tentunya mereka nggak ingin
kimononya terkena kotoran di sepanjang jalan. Mungkin juga karena mereka takut terkena
becekan di jalan?
Selama musim panas, maiko akan
memakai Okobo yang divernis hitam. Tinggi okobo rata-rata 5 ½ inchi (14cm), dan
solnya pun berrongga. Jadi ketika mereka berjalan akan ada suara-suara kayu.
Suara inilah yang kemudian menjadi onomatopoya Okobo. Uppernya berbentuk jepit (AV
shaped thong), dan warna japitnya ini harus disesuaikan dengan kimononya.
Namun warna kimono pun nggak boleh sembarangan dipilih loh. Tergantung dari
status maiko. Untuk pemagang baru, maiko akan mengenakan warna merah. Sementara
itu maiko yang sudah mau lulus akan memakai warna kuning.
Sepatu dan stocking itu hal yang penting banget buat pria di tahun 1700-an. Desainer
kala itu memfokuskan fashion pada jas
dan celana sehingga bagian bawah tubuhlah yang lebih terlihat. Akhirnya
tampilan pria bertumpu pada kaki yang terbentuk dan ramping. Louis XIV juga
berpenampilan dengan sepatu ini. Rajanya aja pakai, otomatis banyak orang
mengikuti gaya dengan sepatu heels ini. Jadi siapapun pria yang memiliki “nama”
alias orang penting kala itu memakai high heels dengan sol merah ini.
Sandal kayu bertahtakan silver yang
dikenal dengan “kabkabs” atau “nalins” ini pernah menjadi tren bagi wanita di
Timur Tengah untuk melindungi mereka dari jalanan yang kotor, berlumpur, dan
kolam pemandian yang basah. Udah pasti yang pakai sepatu ini adalah
wanita-wanita kaya yang suka “berlumuran madu dan mutiara”. Tingginya sekitar
beberapa inchi, dan bucklenya berupa tali kulit sutra atau bludru yang disulam.
Untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, seluruh bagian kayunya akan
dilapisi oleh perak atau dengan hiasan perak kecil. Karena pengantin wanita
kebanyakan bertubuh kecil, maka kabkab sering dibuat setinggi dua kaki untuk
mengimbangi tinggi pengantin prianya.
Di awal abad 20an, wanita
menggunakan sepatu kulit untuk kegiatan sehari-hari. Mungkin inilah awalnya ide
sepatu selop ditemukan. Mereka merasa nyaman dengan sepatu ini untuk menghadapi
hujan, lumpur, dan salju. Biasanya sepatu ini terbuat dari kulit Birch, tapi
bisa juga dibuat dari linden. Norwaygia, Sweden, dan Russia juga memiliki alas
kaki ini dengan versinya masing-masing. Sepatu ini paling tidak hanya bisa
bertahan selama satu minggu.
Saat ini, mungkin hanya sedikit
museum yang memiliki contoh Chopines asli. Diperkirakan sepatu ini pertama kali
digunakan pada masa Renaisans, namun masih menjadi pilihan bagi wanita Itali
pada awal abad ke-17. Seperti Okobo, Chopines sebenarnya sangat tidak praktis,
namun tujuan utamanya adalah membuat si pemakainya tampak menonjol. Sepatu mahal
ini terbuat dari kayu, dan dilapisi dengan sutera halus atau beludru. Dihiasi
dengan renda perak, paku payung, dan rumbai sutera. Sayangnya sepatu ini susah
dilihat oleh orang lain karena wanita selalu menggunakan gaun panjang yang
menutupi kaki mereka. Padahal udah susah dipakai tapi nggak kelihatan juga :(
Ballet boot adalah gaya alas kaki
yang modern. Awalnya sepatu ini dibuat sebagai sepatu fetish, namun mendapat popularitas dalam industri fashion, terutama di Jepang. Sepatu ini
menggabungkan tampilan sepatu balet tradisional dengan high heels yang sangat tinggi. Ilusi yang ingin ditampilkan tidak
lain bertujuan untuk memaksa kaki pemakainya mencapai titik seperti balerina
yang menggunakan tumit ultra panjang. Ballet
Boot awalnya mendapatkan popularitas di tahun 1980an, dan sekarang bisa
kamu temui di seluruh dunia. Ya..
kamu pasti sudah memperkirakan kalau sepatu ini bukan untuk dipakai dalam
jangka waktu lama.
Tradisi Han China dalam membuat
kakinya tampak kecil seperti tunas teratai/lotus bertahan lebih dari seribu
tahun. Sepatu yang berasal dari bagian utara, terutama Beijing, memiliki bentuk
'busur', sol melengkung yang berlebihan dan tumit satu bagian.
Bisa dikatakan sepatu ini merupakan
bagian dari mas kawin, seorang wanita akan membuat beberapa pasang sepatu
sebagai bukti kemampuan bahwa ia pintar menjahit sesuai dengan seberapa kecil
ukuran kakinya. Setelah pernikahan, si pengantin wanita memberi mertua wanitanya
sepasang sepatu ini dalam sebuah upacara khusus yang dikenal sebagai "dividing the shoes".
Nggak ada salahnya kan memasukkan
sepatu modern dalam tulisan ini, hehe. Heelless
shoes pertama kali dipublikasikan pada Antonio Berardi’s runway tahun 2007,
dan menjadi terkenal karena Victoria Beckham memakainya. Meski kalau dilihat
sepatu ini nampaknya aneh dan sangat nggak nyaman, namun menurut para desainer
Italia, sepatu ini nggak menyebabkan rasa sakit pada pemakainya, malah sangat
seimbang. Saat mereka mencoba sepatu ini awalnya khawatir, namun akhirnya
mereka berkata seperti memakai sepatu pada umumnya. Tetap aja para ahli
khawatir kalau sepatu ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kaki, lutut
dan tulang belakang jika sering dipakai.
Alexander McQueen pada tahun 2010
merilis satu set sepatu armadillo. Sepatu ini kemudian dipopulerkan oleh orang-orang
seperti Lady Gaga dan selebriti lainnya yang selalu ingin tampil nyentrik di
depan umum. Gambar sepatu di atas adalah aslinya – banyak juga gaya lain yang
pernah ada.
Gimana Oneesan, tertarik untuk
nyobain sepatu-sepatu di atas? Itulah beberapa sepatu unik yang pernah
diciptakan dari masa ke masa. Meski sulit dipercaya, sepatu tersebut nyatanya
pernah menjadi incaran banyak wanita –tentu aja di jamannya :p
Nah, kalau kamu nggak mau
ketinggalan tren fashion terkini,
langsung buka www.gatsuone.com ya! Di sana ada banyak pilihan fashion menarik yang bisa kamu miliki. Follow juga instagram @gatsuone untuk
dapatkan info update terkini. Have a great day!
0 komentar