Selalu ada-ada aja deh bahasa yang muncul dan berkembang di
internet. Bahkan kadang kita nggak ngerti apa maksud dari istilah-istilah
seperti “ikr”, “lmao”, “sfs” dan lain sebagainya. Ternyata di Jepang juga
mengalami fenomena kayak gini lho. Kalau kamu menemukan beberapa tweet dan
postingan Instagram orang Jepang, sering muncul beberapa istilah yang mungkin
belum pernah kamu lihat sebelumnya. Parahnya istilah-istilah itu nggak bisa
dicari dalam kamus. Kok gitu? Kenapa? Karena istilah tersebut adalah bahasa
slang.
Bahasa slang merupakan bahasa yang muncul karena fenomenal
tertentu, sifatnya cuma sementara aja dan biasanya yang memakai istilah ini
hanya anak muda aja. Nah, biar nggak ketinggalan infonya, berikut ini 5 istilah
yang lagi banyak digunakan oleh masyarakat Jepang seperti dilansir dari Tokyo
Girls Update.
Love-Ritsu (らぶりつ)
Cara paling mudah untuk mendapat banyak engagement di
Twitter dan Instagram, kebanyakan orang akan menggunakan kata “like”,
“retweet”, atau “comment”. Nah, istilah “love-ritsu” yang dipakai oleh orang
Jepang juga mempunyai arti yang sama. Dalam bahasa Jepang “love-ritsu”
mengandung arti like+retweet. Istilah ini digunakan saat ingin mendapatkan
banyak like dan retweet pada postingan mereka. Kamu bisa memakai istilah ini
dalam hashtag, misalnya #Love Ritsu kudasai atau #らぶりつください (#Please like and
retweet).
Kusa (草)
Saat tertawa, kita lebih sering menggunakan kata “haha”,
“lol” atau juga cuma pakai emoji. Tapi untuk orang Jepang, mereka terbiasa
mengekspresikan emosi tertawa itu cuma dengan satu huruf kanji aja, “草”. “草”(Kusa)
kalau diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “rumput”. Kayaknya nggak
nyambung antara tertawa dengan rumput, tapi saat kamu menggunakan istilah kusa
dalam slang internet artinya akan jauh berbeda.
Di Jepang, ekspresi tertawa disimbolkan dengan huruf “w”
yang sama artinya dengan “lol”. Kalau sesuatu dianggap lucu banget, mereka akan
menggunakan “wwwww”. Deretan huruf “w” yang banyak itu dianggap mirip seperti
rumput. Karena kemiripan itu, mereka jadi cukup mengatakan “kusa” untuk
mengekspresikan tertawa. Nggak cuma itu aja, kalau mereka tertawa sampai terpingkal-pingkal
mereka akan menggunakan istilah “Kusa Haeru”(草生える)” yang berarti rumput sedang
bertumbuh.
#Kakusan Kibou (#拡散希望)
Kakusan Kibou dalam bahasa Inggris berarti “please share or
retweet”. Jadi ketika postingan mereka berisi tentang berita dan informasi
penting, hashtag “kakusan kibou” akan digunakan sebagai permohonan untuk
disebarluaskan.
Kusoripu (クソリプ)
Istilah ini mengandung arti “jawaban bodoh”. Kata ini
digunakan untuk menjawab sebuah postingan seseorang yang konten captionnya
nggak relevan dengan gambar, atau nggak penting banget untuk diposting. Misalnya
ada orang yang ngetuit “Kamu mau melamar kerja? | iya | bisa B.Inggris? | ga |
skill? | Ga | lalu bisanya apa? | Aku bisa sayang kamu sepenuh hati |” eeaahh
=,=
Nggak penting banget kan? Nah buat mengomentari postingan
yang seperti itu, kamu bisa menggunakan kata “kusoripu” sebagai ungkapan “nggak
jelas”
#Tag Yarimasu (#タグやります)
Secara harafiah, “tag Yarimasu” berarti “aku Yarimasu” yang
mengandung makna suka, mendukung, dan mirip seperti Yarimasu. Cara ini mungkin
udah biasa digunakan oneesan untuk menunjukkan dukungan pada seorang yang
terkenal atau ikut-ikutan hashtag yang lagi happening. Hal ini bertujuan untuk
terkoneksi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan sama dengan kita.
Misalnya kamu ingin menunjukkan kalau kamu suka dengan
produk GatsuOne, kamu bisa menunjukkan dukungan dan kecintaan kamu dengan
hashtag #iamgatsuone. Cukup posting foto OOTD kamu dengan produk GatsuOne, lalu
tag @gatsuone dan pakai hashtag #iamgatsuone. Siapa tau foto kamu bakal
direpost sama instagram @gatsuone ^.^
Itulah 5 istilah slang yang sekarang lagi banyak digunakan
anak muda di Jepang. Sekarang kamu nggak perlu keluarin kamus lagi untuk
memakai istilah-istilah tersebut, hihi. Mata Ne!