Fakta Tentang Virus Zika Yang Meresahkan Dunia
06.30.00
Setelah virus Ebola yang mengguncang dunia di
tahun 2014-2015 lalu, kita lagi-lagi diresahkan oleh wabah virus. Kali ini
Virus Zika, yang efeknya ternyata nggak seimut namanya. Virus ini sudah jadi
epidemi di benua Amerika bagian tengah dan selatan. Bahkan, sudah ada lebih
dari 4000 orang di Brazil yang terinfeksi. Penyebaran virus ini juga sampai ke
Eropa dan Asia. Menurut WHO, virus ini bisa mewabah lebih hebat lagi kalau
nggak segera ditangani.
Nah Oneesan, perlu kamu waspadai virus satu
ini. Yuk cari tahu dulu informasinya!
Meskipun
sama-sama dibawa nyamuk Aedes aegypti, Zika bukan virus demam berdarah
Zika sebenarnya bukan virus baru. Bahkan,
virus ini sudah menjangkiti manusia sejak tahun 1954. Virus Zika merupakan
Flavivirus kelompok Arbovirus bagian dari virus RNA. Pertama kali diisolasi tahun 1948 dari monyet di Hutan
Zika Uganda, jadi sepertinya Zika sendiri merupakan nama hutan tempat dimana
virus ini berasal. Selanjutnya beberapa negara Afrika, Asia khususnya Asia
tenggara, Mikronesia, Amerika Latin,
Karibia melaporkan penemuan virus Zika
ini.
Tahun 1948 virus ini ditemukan pada spesies
nyamuk Aedes aegypti, dan akhirnya tahun 1954 virus Zika ditemukan pada
manusia, tepatnya seorang warga negara Nigeria. Penularannya virus ini sama
seperti virus demam berdarah dan
chikungunya yaitu oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pembawa virus
Dengue yang menyebabkan penyakit DBD dan chikungunya. Tapi ada juga penularan
melalui hubungan seksual dan dari ibu hamil pada janin, meskipun penularan
lewat dua metode ini termasuk jarang.
Nah untuk gejala, hampir sama dengan demam
berdarah. Mulai dari sakit kepala hebat, meriang, demam, sakit tulang belakang,
bercak-bercak merah pada kulit, dan peradangan ringan di bagian mata. Tapi itu
semua bisa diobati dengan paracetamol (penurun panas), aspirin (pereda sakit
kepala), dan istirahat. Pemeriksaan laboratorium sederhana biasanya hanya
menunjukkan penurunan kadar sel darah putih seperti umumnya infeksi virus
lainnya. Berbeda dengan infeksi demam berdarah, infeksi virus Zika tidak
menyebabkan penurunan kadar trombosit.
Ditahun
2015 lalu, Zika diduga berbahaya. Tercatat ada 4180 janin di Brazil terinfeksi
virus Zika
Angka yang fantastis! Karena gejalanya yang
cikup ringan, banyak orang jadi nggak sadar bahwa dia sebenarnya terjangkit
virus satu ini. Ditahun 2007, mulai ditemukan kasus virus Zika di luar Afrika.
Awalnya, virus ini menyeberangi Samudera Pasifik dan muncul di wilayah Polinesia.
Hingga akhirnya tahun 2015, virus ini merebak di Brazil dan Negara-negara
Amerika Latin lainnya. Sampai saat ini tercatat 18 negara di Amerika Selatan
sudah terjangkiti oleh virus Zika. Yang paling parah terjadi di Brazil dan
Kolumbia.
Dan ternyata virus ini berhubungan dengan
Mikrosefali yaitu terjadinya kelainan pada bayi yang baru lahir. Bayi
mikrosefali punya ukuran kepala yang terlalu kecil, lebih kecil dari badan.
Bahayanya, mikrosefali pada bayi ini bisa mengakibatkan kerusakan otak,
kelumpuhan, sampai kematian.
Di Brazil, kasus mikrosefali pada bayi yang
baru lahir meningkat seiring mewabahnya virus Zika. Meski sebenarnya, belum ada
riset resmi dan ini baru berupa dugaan.
Sejauh
ini yang diketahui pasti adalah bahwa fetus dapat terinfeksi oleh Virus Zika.
Ini hal yang janggal, yang tidak kita temukan dari virus Chikungunya dan West
Nile.
–
Anggota CDC (Center for Disease Control and Prevention), Amerika Serikat,
kepada CNN.
Virus Zika mulai booming, pemerintah berbagai
negara di dunia mulai bereaksi. Mulai dari memberi travel warning sampai
melarang warganya untuk hamil.
Virus Zika memang sedang hot dibicarakan
diseluruh pelosok negeri dan menimbulkan kepanikan di beberapa negara terutama
Amerika, Untuk mengurangi penyebaran virus Zika yang berbahaya ini, pemerintah
Amerika mulai tanggal 15 januari 2016 lalu mengeluarkan travel alert untuk
warga negaranya, khususnya perempuan hamil, supaya nggak mengunjungi
negara-negara yang terjangkiti virus Zika. Dan dinegara yang sudah terjangkit
virus ini seperti Kolombia, emerintah mengeluarkan himbauan agar perempuan menunda
kehamilan untuk 6-8 bulan ke depan. Di El-Salvador justru lebih lama lagi.
Harus menunggu sampai tahun 2018 untuk bisa hamil. Sampai sejauh ini sudah 18
negara Amerika Latin dan Karibia yang melaporkan adanya infeksi virus Zika ini
antara lain Brasil, Barbados, Kolombia, Ekuador, El Salvador, French Guiana,
Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay,
Puerto Rico, Saint Martin, Suriname dan
Venezuela.
Indonesia?
Dikutip dari tribunjambi, Lembaga Biologi
Molekuler Eijkman menemukan indikasi adanya virus Zika di Indonesia pertama
ditemukan Jambi. Peneliti menemukan dari 103 sampel darah pasien yang terkena
wabah pada Desember 2014-April 2015, satu terindikasi virus Zika. Menurut The
Eijkman Institute for Molecular Biology, menyatakan, pria berusia 27 tahun yang
tinggal di Jambi, Sumatra, yang positif terinfeksi virus Zika belum pernah
bepergian ke luar negeri. Virus ini sudah mulai ditemukan di jambi tapi belum
terdeteksi, banyak orang yang menggap mereka hanya terkena DBD.
Kementerian kesehatan Indonesia belum
mengkonfirmasi laporan dari lembaga itu soal temuan virus Zika di Jambi.
Selain itu,ada beberapa pernyataan diantaranya
Berdasarkan catatan di Lembaga Eijkman, tahun 1981 pemerintah Australia pernah
melaporkan bahwa warganya mengidap virus Zika sepulang perjalanan dari
Indonesia. Lalu tahun 2013, Pemerintah Australia juga membuat laporan lagi
bahwa seorang warga negaranya positif terkena virus Zika setelah mengunjungi
Indonesia selama 9 hari.
Hal ini harus membuat kita lebih waspada ya
terutama dimusim hujan dimana nyamuk-nyamuk jahat ini jumlahnya dapat meningkat
saat musim hujan. WHO sudah membunyikan alarm tanda bahaya untuk virus ini.
Virus Zika harus diperhatikan supaya nggak mewabah. Meski gejalanya ringan
nggak seberat DBD atau cikungunya, tapi virus Zika ini belum ada vaksinnya lho.
Kabarnya para ilmuwan di Amerika sedang mengembangkan vaksin virus Zika agar
segera bisa diajukan untuk diuji. Tapi setidaknya butuh waktu 10-12 tahun
sampai vaksin tersebut bisa diedarkan ke seluruh penjuru dunia. Pengobatan
lebih banyak bersifat suportif, istirahat cukup, banyak minum, jika demam minum
obat penurun panas dan tetap mengonsumsi makanan yang bergizi.
Nah untuk pencegahan kamu bisa melakukan tips
berikut :
1. Gunakan pengusir serangga
2. Gunakan pakaian lengan panjang dan celana
panjang
3. Tutuplah rapat jendela rumah
4. Seperti anjuran Menteri Kesehatan,
lakukan 3 M ( Menguras bak air, menutup
tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas )
5. Pasien yang terjangkit virus Zika harus
dilindungi supaya nggak tertular
6. Hindari melakukan perjalanan ke
tempat-tempat yang sudah terjangkit virus Zika
7. Pastikan kamu menjaga kebersihan
8. Makan makanan yang bergizi agar daya tahan
tubuhmu kuat
Jadi udah tahu dong yah apa itu Virus Zika dan
bahayanya. Lebih baik mencegah dari pada mengobati kan?
Jangan lupa upgrade look kamu dengan fashion item dari GatsuOneがつおね . Cek koleksinya di www.gatsuone.com
Jangan lupa juga untuk follow instagram @gatsuone untuk info promo & Product terbaru:)
Orang bijak tentu selalu meninggalkan jejak, yuk comment:) Dan jika kamu beruntung kamu bisa dapet voucher belanja lho.
0 komentar