10 Tempat Ikonik Yang Nggak Disangka-sangka Ada di Jepang
06.00.00
Ada sebuah kecenderungan unik di biro wisata
Jepang dalam mempromosikan destinasi wisata nasional. Mereka kerap
membandingkan salah satu objek di sana dengan sebuah tempat terkenal di dunia.
Maka jangan heran bila kadang mendengar, “Mampir ke Okinawa deh, itu Hawaii-nya
Jepang” atau “Coba main ke Kagoshima, Napoli-nya Timur.” Well, ucapan tersebut
ada benarnya juga karena tingkat kemiripan tempat tersebut bisa dibilang hampir
mendekati tempat yang dibandingkan. Tidak percaya? Ini dia 10 tempat ikonik di dunia
yang ternyata juga dapat ditemukan di Jepang.
Rambling Traveler |
Venesia
Negeri Matahari Terbit kerap mendeklarasikan
diri sebagai Venesia dari Timur atas dasar banyaknya kanal air yang dimiliki.
Mulai dari Kyoto sampai Kurashiki, Osaka, Hiroshima, Kagoshima, Sakai, Matsue
dan masih banyak lagi. Bahkan untuk Osaka sendiri, julukan tersebut sudah
melekat sebelum Perang Dunia II karena kanal air adalah pusat kekuasaan dalam
era Feudal Jepang. Kini sisanya ada di Ine Bay di mana 230 kapal boat duduk
berdampingan dengan tenang di permukaan air.
Okinawa : Marriott |
Hawaii: Kirby |
Hawaii
Kepulauan Indah yang terletak di Pasifiik
Utara ini kerap disandingkan dengan pulau Okinawa di Jepang. Terlepas dari
adanya pangkalan Amerika di sana, keadaan tropisnya juga sama-sama
menyenangkan. Malahan, kemiripan yang ada terletak di masifnya atribut berbau
Hawaii yang dijual di sana seperti kaos, pancake, sampai ke lagu pop yang
bertema sama.
Huis Ten Bosch: Shibuya246 |
Utecht : David Liff |
Belanda
Jangan heran bila melihat nama Belanda masuk
ke dalam daftar. Pasalnya ada satu tempat unik di prefektur Nagasaki yang menyerupai
bentuk kota Belanda bernama Huis Ten Bosch. Seperti artinya yaitu Rumah di
Hutan, semua replika bangunan Belanda seperti rumah, taman, hotel, kanal dibuat
persis dengan aslinya. Semuanya tidak lepas dari sejarah di mana kawasan ini
memang diperuntukkan bagi para warga asing seperti orang Belanda dan Portugis
untuk tinggal dan menyimpan barang dagangan di sana.
Napoli : Dreamstime |
Napoli
Untuk deretan klaim yang berada di daftar ini,
Kagoshima yang mendeklarasikan diri sebagai Napoli-nya Jepang bisa dikatakan
paling mendekati. Letaknya yang persis di pesisir selatan pulau Kyushu di mana
iklimnya lebih hangat dari pulau utama, membuat jalanannya dipenuhi pohon palem
dan penduduknya bertemperamen cepat panas, serupa dengan sister city-nya.
Apalagi ditambah Sakurahima, Vesuvius-nya Kagoshima yang dapat dilihat langsung
dari seberang kota.
Galapagos
Perbandingan antara pulau Ogasawara di Jepang
dan Galapagos di Ekuador adalah jelas. Keduanya sama-sama sebuah pulau vulkanik
terpisah dari dataran utama, tidak pernah tersambung dengan benua dan hewan
yang tinggal di dalamnya memiliki keunikan khas. Sayangnya koleksi Ogasawara
tidak setenar dan sebanyak Galapagos. Namun tetap dapat dibanggakan atas dasar
penganugerahan UNESCO sebagai Natural World Heritage Site pada 2011.
Kastil Takeda (Photo : Norio Nakayama) |
Machu Pichu: WanderingTraveler |
Machu Picchu
Dilihat dari tingkat ketinggian dan sisi
dramatis, Machu Picchu di Peru jelas lebih unggul daripada Kastil Takeda di
Jepang. Namun dari segi sejarah, keduanya memiliki kemiripan yang tidak jauh
beda dari tahun pembuatan. Takeda dibangun pada tahun 1441 sedangkan Machu
Picchu di 1450. Selang 10 tahun dan nasibnya yang ditinggalkan setelah dihuni
lebih dari seadab lamanya membuat kemiripan di antara mereka. Bagaimana dengan
ketinggian? Machu Picchu lebih tinggi 2 meter di 2,430 dari permukaan laut, namun
tetap mereka berdua ada di puncak bukit yang curam dengan awan sebagai penghias
halaman mereka.
Enoshima : Japan-Guide |
Miami: Voyage-gentleside |
Pantai Miami
Ingin cari pantai yang asyik di Jepang? Datang
saja ke pantai Enoshima di prefektur Kanagawa. Banyak penduduk lokal yang
menyatakan bila ini Miami-nya Jepang. Ya, pantai pasir putih dengan latar
belakang perkotaan. Cocok untuk bersantai di akhir pekan.
Omotesando (Photo: Kakedai) |
Champs Elysess (Photo: Josh Hallett) |
The Champs Elysees
Setelah puas menikmati guyuran sinar matahari
di Enoshima, ambillah perjalanan singkat ke Ibukota, Tokyo untuk menyapa Champs
Elysess-nya Jepang, Omotesando. Omotesando yang berarti Pendekatan Depan adalah
satu boulevard lurus memanjang dengan kawalan pohon Zelkova di kiri dan
kanannya. Pertokoan mewah sepanjang Omotesando hadir dari awal Stasiun
Omotesando sampai ke Kuil Meiji. Tatanan inilah yang kerap dibandingkan dengan
Champs Elysess yang berujung ke Arc de Triomphe.
Alpen Jepang: akilipolee |
Eropa (Photo: Martin Janner) |
Alpen
Memanjang seperti tulang punggung di pulau
utama Jepang, Honshu, ada tiga pegunungan besar yaitu Hida, Kiso, dan Akaishi
yang cukup terkenal. William Gowland, orang asing yang pertama kali mengetahui
hal ini menjulukinya sebagai Alpen-nya Jepang dan kemudian dipopulerkan oleh
Walter Westoin di abad 19. Kendati lebih rendah, mereka tetap mengagumkan dan
menjulang gagah.
Osaka : Japantimes.co.jp |
Manchester: Wikipedia |
Manchester
Daftar terakhir ditutup oleh Manchester. Para
Manchunian yang rindu kampung halaman dapat menemukan substitusi sempurna
mereka di Osaka. Dengan predikat sebagai Manchester-nya Timur, Osaka adalah
simbol perkasa revolusi industri di Jepang. Bila dibandingkan dengan Manchester
yang merupakan kota industri pertama di dunia cukup mirip bukan?
Dikutip dari japanesestation
Nah buat kamu yang suka fashion Jepang wajib kunjungi www.gatsuone.com ! Sekali klik akan banyak item fashion menarik yang kamu temukan.
Jangan lupa juga untuk follow instagram @gatsuone untuk info promo & Product terbaru:)
Orang bijak tentu selalu meninggalkan jejak, yuk comen:) Dan jika kamu beruntung kamu bisa dapet voucher belanja lho.
Baca juga : Ternyata Jepang Punya Ragam Budaya Lho!
0 komentar