Inilah 5 Desainer Fashion Jepang yang Harus Kamu Tau
13.59.00
Ternyata nggak hanya Paris dan Italia aja yang bisa
menampilkan deretan nama desainer terkenal dan mendunia. Jepang sebagai salah
satu kota mode juga memiliki beberapa nama desainer yang terkenal. Bahkan
menembus industri fashion di kancah internasional.
Seperti Rei Kawakubo dan Yohji Yamamoto, yang kini namanya
telah masuk dalam jajaran desainer avant-garde. Berkat mereka, nama fashion
Jepang mendapat reputasi mengesankan dengan karya-karya yang radikal dan
ekstrim. Seperti perpaduan inspirasi Timur dan Barat, tradisional dan
ultra-modern, telah membuat warisan Jepang berdampak besar bagi industri fashion
dunia.
Buat kamu yang nggak mau ketinggalan perkembangan fashion
Jepang, yuk intip nama-nama desainer yang kini sedang melambung berkat karyanya
yang keren!
Limi Feu
Limi Feu pertama kali debut pada tahun 2000. Saat itu ia
menampilkan hasil rancangannya di Tokyo Fashion Week selama beberapa tahun
berturut-turut sebelum tembus dalam Paris Fashion Week pada tahun 2007.
Hasil rancangan Limi Feu sering dibanding-bandingkan dengan
karya ayahnya yang telah terkenal lebih dulu, Yohji Yamamoto. Kalau karya
mereka disandingkan, akan ada beberapa kesamaan dari sisi asymmetrical hemming,
layering, dan palettes yang warna gelap. Tapi kalau diperhatikan lebih jauh,
sebenarnya desain Feu mengambil punk rock dan street style. Sementara itu
desain Yamamoto lebih romantis dibandingkan dengan karya Feu yang bisa masuk ke
dalam semua tipe wanita.
Jika dilihat dari beberapa karyanya, desainer yang satu ini
benar-benar menampilkan sebuah dimensi yang nggak konvensional. Seperti desain
khusus untuk wanita hamil dan wanita bertato. Pokoknya ia selalu konsisten
untuk selalu menunjukkan sisi cantik wanita dari banyak sisi.
Tae Ashida
Putri dari seorang desainer lengendaris Jun Ashida ini
sangat dipersiapkan untuk mewarisi perusahaan ayahnya. Nggak heran kalau ia
telah memantapkan dirinya untuk menjadi seorang desainer yang berbakat dalam
karakternya sendiri.
Ashida dengan karyanya yang ready to wear untuk wanita ini
sangat kontemporer dan elegan. Desainnya yang ramping dengan desain fungsional,
sering menggabungkan material yang cross gender seperti tweed. Sebagai seorang
desainer, Ashida juga membuat item fashion yang original dengan nama Leather
pats, yakni aksesoris yang terbuat dari French stretch leather dan dapat
digunakan sebagai perhiasan kaki atau tangan.
Nicola Formichetti
Nama Nicola Formichetti emang udah dikenal sebagai
stylist-nya Lady Gaga. Desain terakhirnya untuk Mugler tentu bisa mengingatkan
kamu pada style Lady Gaga, dengan banyak menggunakan latex dan off-beat pada
bahu.
Formichetti juga merupakan artisctic director Diesel, serta
fashion director untuk Uniqlo dan Vogue Hommes Japan. Pastinya nggak asing lagi
kan dengan majalah fashion terlaris di dunia ini? Style-nya yang terkenal
eclectic ini sebenarnya merupakan hasil gabungan dari pengalamannya belajar
dari berbagai negeri, yakni di Jepang, Itali, Inggris, serta latar belakangnya
sebagai seorang stylist.
Toshikazu Iwaya
Toshikazu Iwaya berhasil mendapatkan reputasi terbaiknya
untuk menjadi yang terdepan dalam tren desain eksotis dan glamor. Desainer yang
juga pendiri Dress Camp ini, lulus dari Bunka Fashion College di Tokyo. Setelah
itu ia mulai bekerja di At One Printing Textile pada 1996. Dengan latar belakangnya ini, ia berhasil
debut di Tokyo Fashion Week di tahun 2003.
Karya hasil desainnya bisa dikenal dari style-nya yang flair
dan couture-style yang bertemakan era jadul. Namun koleksi terbarunya kini, ia
lebih suka dengan pencampuran gaya street wear dengan detail jahit dan bold
prints.
Yoki Torii
Desainer ini dikenal dengan desain klasiknya yang berwarna
bold. Filosofinya yang selalu ingin membuat pakaian nyaman saat dikenakan
membuat koleksinya terlihat imajinatif namun dapat digunakan dalam keseharian.
Yoki Torii pindah ke Paris pada 1973, melaunching karya
pertamanya dua tahun kemudian di Paris Collection. Karya-karyanya terinspirasi
dari tradisional kimono, dengan rok berpotongan lebar dan blouse dengan flowers
dan simbol grafis. Karakter style-nya lebih banyak mencampurkan kain dengan
pola, seperti kulit yang dipasangkan dengan gold lame. Selain mengembangkan
brand-nya sendiri, ia juga menciptakan banyak kostum untuk drama dan film,
serta perhiasan dan pakaian pria.
0 komentar