Kamu yang minta diseriusin pacar, yuk renungin dulu hal-hal ini!
11.42.00
Soal diseriusin atau nggak diseriusin sama pasangan memang
jadi hal yang paling sensitif saat sudah menjelang usia-usia pernikahan.
“Kamu tuh serius gak
sih? Kapan lamar aku? Sebenernya kita pacaran atau lagi KPR sih?”
Pacaran udah cukup lama tapi belum kelihatan sinyal-sinyal
keseriusan, rasanya kalian gak sejalan. Kamu udah mau maju tapi doi masih asik
dengan status pacaran kalian. Kemudian jadi baper sendiri, mikirnya pun
macem-macem. Jangan-jangan waktu yang dilalui bersama ini akan terbuang sia-sia
kalau akhirnya kamu dan dia nggak melangkah ke mana-mana. Padahal yang namanya
keseriusan butuh pertimbangan yang matang, kesiapan mental dan keyakinan untuk
menjalani komitmen yang lebih serius. Kamu yang lagi ngebet diseriusin, mungkin
perlu bertanya pada dirimu sendiri apa kamu benar-benar sudah siap?
Kalau hal-hal di bawah ini masih kamu lakukan, jangankan
serius soal hubungan, dengan hidupmu sendiri saja kamu nggak serius. Yuk coba
renungkan, Oneesan!
Kamu selalu mengikuti
zona nyaman tanpa tahu apa rencana hidupmu lima tahun ke depan. Apa yang
sebenarnya kamu inginkan nyatanya nggak pernah kamu pikirkan.
Ini poin pertama yang perlu dipertanyakan pada dirimu
sendiri. Apakah kamu sudah tahu apa yang kamu inginkan dalam hidup ini? Apakah
kamu sudah tahu kira-kira dalam lima tahun mendatang, kamu akan jadi apa dan
sepuluh tahun ke depan hidupmu akan bagaimana?
Memang sih yang namanya rencana nggak selamanya berjalan
mulus. Masa depan adalah misteri yang nggak bisa kita pecahkan sampai saat itu
tiba. Tapi apa hidup hanya akan berjalan gitu-gitu aja tanpa arah dan tujuan?
Kita butuh sesuatu yang membuat kita nggak lagi menjalani hidup dengan monoton.
Kamu punya banyak
impian dan keinginan. Tapi semua hanya sebatas angan dan keinginan saja. Kamu
nggak pernah berusaha mencapainya.
Rencana tanpa usaha apa jadinya? Mungkin ini yang membuat
kebanyakan orang tetap jadi gitu-gitu aja tanpa ada perubahan. Kamu mungkin
sudah tahu apa yang kamu inginkan, mau ini itu, mau begini begitu hingga waktu
terus berlalu semua sekedar rencana. Kadang kita selalu menyepelekan target dan
menunda-nunda segala hal.
Kamu kelihatan gak serius untuk mencapai apa yang kamu
cita-citakan. Kamu sering lupa bahwa rencana dibuat untuk diwujudkan, bukan
sekadar diwacanakan. Kamu punya banyak mimpi, tapi mimpinya hanya saat tidur
disiang bolong, heemm..kapan tercapainya kalau gitu?
Mengubah pendapat A
hari ini menjadi B esok hari bagi kamu adalah wajar.
Biasanya entah karena alasan sendiri atau pengaruh dari
orang lain. Kebiasaan menunda sesuatu akhirnya akan membuat kamu selalu berubah
pikiran. Kamu nggak cukup tegas pada dirimu sendiri dan akhirnya membuat kamu
nggak punya pendirian. Mungkin karena kamu nggak punya tekad dan niat yang
cukup besar untuk mewujudkan apa yang kamu inginkan, alhasil semua rencanamu
berantakan gak karuan. Ketika kamu punya rencana A, tapi tiba-tiba kamu malas
melakukannya. Karena malas, mudah saja bagimu mengubah plan A menjadi plan B
tanpa alasan yang jelas. Terkadang ambisi itu kita perlukan sebagai cambuk
dalam melakukan sesuatu dalam hidup lhoo..
Dengan alasan nanti kamu sering banget menunda pekerjaan. Akhirnya kamu selalu keteteran di
belakang.
“Ah masih banyak
waktu, besok aja deh…”
Menunda-nunda pekerjaan memang menjadi penyakit sekaligus
hobi banyak orang. Entah kenapa rasanya poin ini sudah jadi hal yang wajar dan
jadi kebiasaan. Tapi kalau kamu serius dengan hidupmu, pastinya kamu nggak akan
melakukan itu. Kita harus ingat bahwa hidup ini berjalan dengan sangat cepat
dan apa yang sudah berlalu nggak akan bisa kembali lagi.
Mengatur keuangan
sendiri saja masih bingung. Kalau sampai
sekarang masih kelabakan, gimana mengatur keuangan keluarga nantinya?
Jujur, kalian pasti punya pemikiran bahwa masih muda dan
belum banyak tanggungan, jadi nggak apa-apa kalau keuangan masih berantakan,
toh tanggunganmu memang cuma dirimu sendiri. Padahal, justru ketika masih muda
dan sendiri, adalah saat yang tepat bagimu untuk belajar mengatur keuangan. Harusnya
beban yang belum seberapa membuat kita masih bebas menabung sana sini demi masa
depan.
Kamu masih ragu dalam
membuat keputusan, kamu selalu berharap ada orang lain yang memilihkan. Padahal
hidup ini ya kamu yang menjalani.
Yang namanya mengambil sebuah keputusan emang nggak gampang.
Ada banyak resiko dan konsekuensi yang kamu bisa alami. Tetapi justru salah
satu tanda kedewasaan adalah keberanian untuk mengambil keputusan dengan segala
konsekuensinya. Kalau kamu nggak berani juga, lalu kapan kamu mau maju dengan
hidupmu sendiri? Bahagia dan sukses itu kita yang menentukan, bukan orang lain.
Apapun yang terjadi, entah itu baik ataupun buruk kamulah yang menjalani dan
bertanggung jawab penuh atas dirimu. Karena
itu, kamu nggak akan seceroboh itu membiarkan orang lain yang mengambil keputusan
tentang hidupmu sendiri, kan?
Jadi gimana, Oneesan? Ada banyak hal yang nyatanya perlu
kamu pikirkan dan diseriuskan tentang hidupmu sendiri. Bagaimana kamu mau
diseriusin kalau komitmen dengan diri sendiri aja masih berantakan? Kamu belum
tahu kejelasan soal mimpimu, apa yang kamu inginkan dan cara kamu menghadapi
masalah. Soal serius atau nggak serius, bukan hanya dilihat dari dia saja, tapi
juga kamu.
Tapi GatsuOneがつおね sih selalu serius buat bikin tampilan kamu makin up to date dengan harga yang bersahabat. Selalu cek koleksi Fashion terbaru HANYA di www.gatsuone.com dan pantengin terus instagram @gatsuone untuk tahu update dan info menarik lainnya!
GatsuOneがつおね mau menantang kamu untuk ikutan EXPLORE INDONESIA CHALLENGE! Caranya gimana? BACA DISINI
GatsuOneがつおね mau menantang kamu untuk ikutan EXPLORE INDONESIA CHALLENGE! Caranya gimana? BACA DISINI
sumber foto : google
1 komentar
Bener nih...pengen di seriusin sama dia...hahahhaa ywd berarti harus koreksi diri nih:)
BalasHapus