Jangan Terpancing, Ini lho Caranya Hadapin Teman yang Suka Pamer!
15.58.00
Beda orang, berbeda pula
kepribadiannya. Ada yang baik banget, ada juga yang bentar-bentar jutek. Ada
yang rendah hati, tapi ada juga yang sombong dan tukang pamer. Kalo si tukang
pamer ini jadi rekan kerja kamu, pasti bikin kita jadi gerah, iya nggak sih?
Setiap baru beli sesuatu langsung aja diceritain ke teman-temannya. Padahal,
mungkin kamu juga tau semua yang ia pamerin adalah barang-barang yang nggak ori
atau nggak penting banget untuk dibanggain. Memang rasanya gerah banget
menghadapi orang yang sombong seperti ini, tapi sebagai orang yang lebih cerdas
kita harus tau gimana caranya menanggapi ocehannya. Coba lakukan cara ini,
siapa tau dia segera disadarkan :)
Pamerin balik
Sebenernya cara ini nggak baik
untuk dilakukan hihii, karena kalau kamu membalas tingkahnya dengan sikap pamer
berarti kamu dan dia nggak ada bedanya. Terus, gimana caranya biar kita bisa
pamer balik? Tentu dengan kecerdasan yang kita miliki, yes banget! Kita bisa menunjukkan kehebatan diri kita dengan
prestasi kita di sekolah, maupun di tempat kerja. Inilah yang membedakan kamu
dengan dia, yakni kamu dikenal hebat karena keahlian, kepintaran, serta
kepribadianmu yang menyenangkan, dan bukan semata-mata karena kekayaan. Ya,
taulah ya, biasanya orang sok pamer hanya mengandalkan kekayaan dan uangnya aja,
tanpa keahlian. Jadi, buatlah dirimu lebih hebat darinya dengan keterampilan
kamu dan buat semua orang terkagum denganmu tanpa harus ngoceh-ngoceh pamer ke
sana ke mari.
Nggak usah terpancing ketika dia lagi pamer
Stop being rude girl as her! You know apa jadinya kalau kamu ikut
terpancing ikut-ikutan pamer seperti yang dia lakukan? Kamu akan menjadi orang
yang sama seperti dia. OH NO! Sabar
aja dulu dan tanggapi seadanya aja. Ingat, tanggapi seadanya itu berbeda dengan
cuekin dia lho! Nanti malah kamu disangka iri kalau kamu cuekin dia. Tapi kalo
kamu udah bener-bener jengah dengan ocehannya, ngeles aja gitu ada telepon
masuk, atau mau ke toilet, lakukan apapun untuk selamatkan diri kamu.
Beri dia sindiran yang sedikit tapi nusuknya sampai ke sumsum tulang
belakang
Menyindir kadang bukan sesuatu
yang salah loh asal dilakukan dengan alasan yang tepat dan dengan cara yang tepat
juga. Ini nih yang sulit, bagaimana caranya kamu kasih satu kalimat yang halus
tapi nusuk. Kalau sindiran kamu tepat mengenainya pasti dia bakal diam dan
nggak akan pamer lagi. Setidaknya untuk hari itu dia akan diam, ahaha.. Ke
depannya doakan aja supaya ia bisa berubah. Tapi apalah kewenangan kita untuk
bisa mengubah sikap sesorang? Nggak akan semudah itu, ya ‘kan?
Jadiin dia sahabatmu
Wow, nggak salah? Nggak kok,
jadiin dia sahabat kamu ya! Ini adalah salah satu cara terabsurd jika kamu
ingin menghadapi si tukang pamer. Pernah denger istilah, “keep your friends close and your enemies closer” dari Sun Tzu?
Itulah salah satu kalimat Sun Tzu yang mengajarkan tentang arti kepemimpinan.
Dan sepertinya kalimat ini juga cocok untuk kamu yang lagi pengen menghadapi si
tukang pamer. Artinya kamu harus lebih dekat dengan mereka agar kamu bisa tau
strategi dan cara hidup mereka. Nah, dengan mendekatinya, kamu bisa paham
kenapa dia bisa sampai se-pamer ini, dan kamu akan mengerti gimana kunci yang
pas untuk menasihatinya. Dengan menjadi sahabatnya, dia akan mendengarkan
nasihat yang kamu berikan. Tapi jangan sampai nanti malah kamu jadi sama kayak
dia ya.
Akhirnya, syukurilah bahwa kamu punya teman yang bisa membuat kamu
introspeksi diri
Kadang sikap seseorang kepada
kita adalah cerminan perilaku kita kepada orang lain loh. Jadi sebelum kamu
menilai teman kamu bersikap buruk, nggak ada salahnya kamu mengintrospeksi diri
kamu sendiri. Apa kamu pernah bersikap sombong dan pamer kepada dia sehingga
kini teman kamu ingin membalas perbuatan kamu? Nggak ada yang tahu, tapi
baiknya kita selalu introspeksi diri sebelum menilai orang lain. Tul ga?
Ngadepin orang yang suka pamer
memang agak nyebelin ya, dicuekin dianggap iri, ditanggepin malah kita jadi
sama kayak mereka. Tapi semoga cara di atas ampuh ya untuk dicoba. Have a great day!
0 komentar