Pengorbanan Luar Biasa Seorang Ibu Demi Anak Yang Dicintainya
15.32.00
Setiap hari memang adalah hari Ibu, karena kasih Ibu
sepanjang masa dan tidak hanya diukur dengan satu hari saja.
Ibu adalah seorang wanita yang begitu perkasa, tegar
sekaligus mencintai kamu. Keajaiban dalam hidup adalah terlahir dari rahim Ibu.
Seorang yang telah memberi kita cinta dan pengorbanan. Karena Ibulah kita hadir
ke dunia ini. Ibu memang seistimewa itu, pahlawan sejati dalam hidup.
Pengorbanan seorang Ibu memang luar biasa, mulai dari
mengandung, melahirkan, menyusui hingga membesarkan kita. Gak hanya sampai
disitu bahkan Ibu juga bersedia mengorbankan segala sesuatunya hanya untukmu.
GatsuOne akan membagikan beberapa kisah nyata dari
perjuangan seorang Ibu!
Ibu rela mempertaruhkan nyawanya untuk membawa kamu ke dunia
Mungkin terkadang kita lupa dengan sosok Ibu. Semakin besar
kita akan cenderung asik dengan dunia kita sendiri, bahkan mengucapkan
terimakasih dan sayangpun selalu terlewatkan. Coba deh kamu ingat-ingat, Siapa
yang membawa kamu ke dunia ini? Siapa yang dengan tangannya menjaga dan merawat
kamu hingga sekarang. Betapa besar pengorbanan yang telah Ibu lakukan untuk
kita. Tapi kita sering mengacuhkannya, melawan nasihatnya, bahkan pernah
membentak.
Sembilan bulan, Ibu mengandung. Membawa kamu kemanapun Ia
pergi. Dan terbayangkah rasa sakitnya saat Ibu melahirkan? Ia tahu betul bahwa
dirinya bisa saja mati hanya karena melahirkan kita ke dunia.
Demi menyelamatkan Sang anak, Seorang Ibu tertabrak truk dan
meninggal
Seorang Ibu tentunya tidak ingin terjadi sesuatu hal buruk
terhadap anak yang dicintainya. Saat melihat anak semata wayangnya berada dalam
bahaya. Dawn Graces, nama Ibu pemberani segera berlari dan mendorong troli
kereta bayi anaknya sebelum terlindas truk yang sedang lewat.
Sedihnya Ibu ini tidak sempat menyelamatkan nyawanya sendiri
karena terlindas bagian belakang truk.
Bayangkan kalau kamu yang melihat kejadian ini? Shock, kaget dan tak
menyangka pastinya bercampur jadi satu.
Pengorbanan Seorang Ibu di Jepang
Tahun 2011 silam, tepat dibulan Oktober terjadi sebuah gempa
yang cukup dahsyat di Jepang. Cukup banyak korban berjatuhan didalam gempa bumi
saat itu. Setelah gempa mulai reda, tim penyelamat berusaha mencari para korban
yang selamat. Regu penyelamat akhirnya tiba didepan reruntuhan sebuah rumah
milik seorang wanita muda. Dan ditemukan sang pemilik rumah dengan tangan
seperti memeluk sekaligus melindungi sesuatu. Tim penyelamat mencoba
mengangkatnya dari celah-celah, ternyata wanita itu sudah tiada. Namun ada hal
yang mengejutkan, sesosok bayi terbaring dalam pelukan wanita itu. Satu hal
lagi yang ditemukan, sebuah ponsel dengan layar bertuliskan “Jika kamu
hidup,kamu harus ingat bahwa ibu sayang kamu”
Biarlah Ibu yang tidak sempurna, asal jangan kamu..Nak
Mungkin itulah yang ada dibenak Ibu satu ini. Suatu saat ada
kisah yang menceritakan penyesalan seorang anak terhadap perlakuannya terhadap
Sang Ibu. Meskipun belum diketahui dari mana sumber jelas serta nama asli dari
pemilik kisah ini.
Dikisahkan, seorang gadis yang selalu membenci Ibunya sejak
ia kecil karena Sang Ibu hanya memiliki satu mata. Gadis itu merasa malu dengan
keadaan Ibunya. Bahkan teman-temannya sering mengolok-olok dirinya dan sang
Ibu. Gadis inipun semakin membenci Ibunya dan melontarkan kata-kata kasar
“Kalau Ibu ingin membuatku jadi bahan tertawaan dan ejekan, kenapa tidak mati
saja?!!!”
Hingga suatu hari Gadis ini memutuskan utuk pergi dari rumah
dan menganggap Ibunya tidak ada. Gadis ini membangun kehidupan bahagianya
sendiri. Sang Ibupun rindu dan mencoba mendatanginya, namun apa yang dilakukan?
Ia mengusir Ibunya dan berteriak “Beraninya kamu datang, kamu hanya menakuti
anak-anakku!” Tentu saja hati Ibu mana yang tidak meringis?
Waktu berlalu hingga mengunjungi area tempat tinggalnya
dulu, ternyata sang Ibu sudah meninggal dunia dan Gadis itu menemukan sebuah
surat terakhir .
Dan tahu isi surat tersebut? Sang Ibu menceritakan bahwa
ketika kecil, gadis itu mengalami kecelakaan dan kehilangan satu mata, karena
tidak sanggup melihat penderitaan putri kesayangannya, Ia rela memberikan
matanya.
Entah benar atau tidak, tapi kisah ini setidaknya bisa
menginspirasi kita, apapun keadaan yang diberikan kita tidak boleh berlaku
kasar. Manusia tidak ada yang sempurna.
Ibu di Amerika Serikat rela mengorbankan dirinya
Satu lagi kisah pengorbanan yang nyata. Seorang Ibu di
Amerika Serikat benar-benar merupakan seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Ia
rela mengorbankan hidup demi anak semata wayangnya yang berusia dua tahun. Saat
itu, kereta dorong anaknya tersangkut direl kereta api dan saat itu terdapat
sebuah comuter metrolink yang melintas dengan kecepatan tinggi. Alhasil Dibene,
ibu berusia 33 tahun ini tak sembat meloloskan diri dan tertabrak kereta sesaat setelah Ia
berhasil menyelamatkan anaknya.
Seorang Ibu di China tewas Tertelan Eskalator
Peristiwa tragis ini terjadi di Anliang Dept Store di Kota
Jingzhou, China. Xiang Liujuan Ibu pahlawan ini tewas tertela eskalator setelah
menyelamatkan putranya dari maut yang sudah didepan mata. Saat itu wanita ini
sedang menggandeng putranya menaiki eskalator. Namun naas, tiba-tiba saja panel
eskalator itu terbuka dan menyebabkan kehilangan keseimbangan. Saat mulai
terjatuh, Ia segera mendorong putranya ke depan. Petugas toko berusaha
menyelamatkan Xiang namun eskalator terus bergerak hingga akhirnya ia
menghilang ditelan oleh eskalator.
Nah itu dia beberapa kisah inspiratif. Tunjukanlah rasa
cinta kamu pada Ibu setiap hari, bukan hanya hari ini. Ingat, penyesalan selalu
datang diakhir cerita.
0 komentar